Nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, dari 10 penerima beasiswa BLP 2024. Juga untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka selama menempuh pendidikan.
"Nanti digunakan untuk biaya pendidikan juga kebutuhan 10 penerima beasiswa BLP 2024, selama 4 tahun menempuh pendidikan tinggi. Baik itu yang kuliah di luar daerah maupun di dalam daerah," ujar Rohidin, Kamis 25 Juli 2024.
Lanjutnya, di tahun kedua pelaksanaan program beasiswa BLP ini. Pihaknya telah berhasil menyeleksi 10 peserta terbaik sebagai penerima manfaat.
BACA JUGA:ANEH! Dalam Raport Naik Kelas, Namun Saat Daftar Ulang 3 Siswi SMKS Aisyiyah Manna Tak Naik Kelas
BACA JUGA:Pelaku Sebabkan 2 Pemuda MD di Tebat Rukis Misteri, Ini Kata Kapolres Soal Video Rekaman CCTV
Mereka berasal beberapa kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. 3 didalamnya berasal dari Kecamatan Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). (Selengkapnya lihat daftar).
Rohidin mengatakan, penerima beasiswa ini akan menempuh pendidikan di kampus terbaik pilihan masing-masing.
Mereka adalah anak-anak terpilih dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi secara terbuka dan objektif.
Dia juga mengungkapkan, 5 orang dari 10 penerima beasiswa BLP 2024 akan kuliah di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
Kemudian masing-masing 2 orang di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Bengkulu.
Sedangkan 1 orang lagi memilih kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
BACA JUGA:9 Warga Belum Ambil Bantuan Beras Bulog, Akan Dialihkan daripada Rusak
"Mayoritas memilih kuliah di Brawijaya Malang. Sisanya di IPB, Unib dan UNP. Di manapun pilihan mereka kuliah tentu harapan kami dan kita semua. Agar mereka melakukan yang terbaik dan terus menjaga nama naik keluarga dan daerah," harap Gubernur.
Dia lalu berkomitmen, beasiswa BLP ini kembali dianggarkan melalui APBD agar terus berlanjut pada 2025.
Ini agar kembali menghasilkan 10 calon pemimpin Bengkulu di masa depan.
Yang dalam menempuh pendidikan dibiayai pemerintah hingga lulus.