BENGKULU SELATAN (BS) - Maraknya situs judi online yang muncul di tanah air akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat. Apalagi dalam hal ini sudah banyak yang jadi korban.
Mirisnya lagi, korban judi online ini muncul dari berbagai kalangan. Mulai aparatur pemerintahan seperti ASN, oknum anggota Polri, hingga masyarakat biasa.
Bahkan terbaru seperti yang diberitakan Radar Kaur (RKa) sebelumnya, ada guru ASN di lingkungan Pemkab BS yang ajukan permohonan gugat cerai pasangannya karena kecanduan judi online.
Menyikapi fenomena yang tengah menggemparkan masyarakat tersebut, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM ikut memberikan peringatan keras tentang bahaya judi online.
Gusnan bahkan mengunggah sebuah postingan di akun media sosial (Medos) pribadinya mengenai imbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjauhi judi online.
BACA JUGA:Pusing Karena Si Kecil Mengompol, Yuk Atasi dengan Cara ini!
Sebab, menurut Gusnan, segala bentuk yang berhubungan dengan perjudian merupakan tindakan yang merugikan bagi pelaku maupun warga yang ada di sekitarnya.
Bahkan, Gusnan memastikan jika dampak buruk maraknya judi online akan menjadi ancaman tersendiri bagi lingkungan masyarakat termasuk di BS.
Selain merugikan diri sendiri serta keluarga. Judi online juga sering jadi penyebab membuat orang nekat melakukan tindakan kejahatan.
"Sudah banyak sekali korban yang rusak moril dan materilnya akibat kecanduan judi online," kata Gusnan.
Maka dari itu, bupati mengajak agar tidak ada lagi masyarakat maupun ASN di lingkungan Pemkab BS yang ikut-ikutan bermain judi online.
BACA JUGA:Kamu Single atau Sudah Menikah dan Ingin Punya Rumah Impian? Ayo Terapkan Cara Ini Untuk Menabung
Sebab, belum ada pencandu judi yang dibuat kaya ataupun sukses. Yang ada, orang yang bemain judi akan diberikan harapan yang nantinya akan merusak kehidupannya di masa mendatang.
"Sadarlah, karena tidak ada kekayaan yang instan janganlah terpedaya oleh harapan yang fana. Belum ada yang kaya dan sukses karena berjudi," pesan bupati.