KORANRADARKAUR.ID - Media sosial (Medsos) kini sedang dihebohkan. Dengan viralnya beberapa nama aplikasi milik pemerintah.
Beberapa nama aplikasi tersebut menuai kontroversial bahkan terkesan ambigu hingga memicu beragam reaksi dari netizen.
Mulai dari kritik, saran hingga candaan. Jika diartikan nama aplikasi tersebut berkaitan dengan seksual atau gender manusia. Berikut ini beberapa nama aplikasi pemerintah yang viral di Medsos.
1. SiMONTOK
Simontok singkatan Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok. Aplikasi milik Pemerintah Kota Solo ini sengaja dibuat anti mainstream. Untuk menarik perhatian masyarakat Kota Solo.
BACA JUGA:9 Ciri-ciri Muka Orang Kaya, Anda Bisa Menebaknya
BACA JUGA:Paling Instagrammable! Berikut 12 Wisata Terhits di Provinsi Lampung
Aplikasi ini fokus pada pengelolaan informasi stok pangan di daerah tersebut.
2. SiSEMOK
Tak kalah menarik, aplikasi Sisemok milik Kabupaten Pamalang, Jawa tengah ini. Merupakan singkatan dari Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan.
Aplikasi ini diluncurkan untuk mempercepat dan mempermudah pendaftaran dan perizinan entitas hukum di wilayah tersebut.
3. i-Pubers
Selanjutnya, i-Pubers ialah aplikasi milik Kementerian Pertanian (Kementan) yang bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Nama aplikasi ini diambil dari Integrasi Pupuk Bersubsidi. Tujuan aplikasi ini diluncurkan untuk mengoptimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi.
4. Mas Dedi Memang Jantan