BENGKULU SELATAN (BS) - Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten BS yang semakin dekat.
Berbagai persiapan dan upaya untuk mengawasi tahapan Pilkada terus dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) BS.
Terbaru, Bawaslu BS ikut menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan pengawasan partisipasi masyarakat yang lebih masif lagi.
Hal tersebut setelah adanya jalinan kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara Bawaslu BS dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alquraniyah (STITQ) Manna.
Ketua Bawaslu BS Sahran, SE menyebutkan, jalinan kerjasama Bawaslu dengan pihak STITQ tersebut tidak lain bentuk ikhtiar salam rangka mendorong pengawasan partisipatif yang lebih massif.
BACA JUGA:Hasil Investigasi Kecamatan di 17 Desa, Banyak Temuan Mengejutkan
Mengingat, sambung Ketua, dalam melakukan pengawasan tahapan Pilkada ini tidak bisa dilakukan oleh Bawaslu saja. Namun, perlu adanya kerjasama semua pihak, termasuk perguruan tinggi.
Apalagi, dalam hal pengawasan tersebut, Bawaslu BS masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, diperlukan banyak pihak yang harus terlibat dalam pengawasan.
"Untuk dapat terwujudnya Pilkada yang demokratis, jurdil dan berkualitas. Maka, kerjasama semua pihak sangat diperlukan," kata Ketua.
Kordiv HPPH Bawaslu BS Muhammad Arif Hidayat menambahkan, dengan adanya jalinan kerjasama antra Bawaslu dengan STITQ tersebut.
BACA JUGA:Perpanjang Masa Jabatan, 191 Kades Kaur Dikukuhkan
Ke depannya kalangan akademisi bisa menyampaikan secara luas kepada para mahasiswanya untuk mengawal pelaksanaan Pilkada tahun ini.
Bukan hanya itu, para mahasiswa juga dimintauntuk meneruskan pengawasan tahapan Pilkada di masyarakat. Sehingga, partisipasi publik dapat semakin meningkat.
"Temen-temen dosen dan mahasiswa sangat kami butuhkan pemikiran kritisnya dalam memberikan pengawasan setiap tahapan Pilkada 2024 ini," jelas Arif.
Adapun, sambung Kordiv, ada beberapa kesepakatan yang telah dijalin dalam Mou bersama STITQ tersebut.