BINTUHAN – Saat ini kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang masyarakat Kabupaten Kaur terus bertambah. Jumlahnya sudah mencapai 107 kasus.
Sedangkan wilayah terbanyak terserang kasus DBD ada di Puskesmas Kelam Tengah. Dengan jumlah 38 kasus warga yang terjangkit DBD.
“Warga terserang DBD terus bertambah, yang mana dari Bulan Janauri-Mei 2024 jumlah mencapai 107 kasus, sedangkan untuk Bulan Juni 2024 masih dalam input data,” kata Kadis Kesehatan Yasman, M.Pd melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H Sapuan Ilyas, SKM, M.AP, Kamis 27 Juni 2024.
BACA JUGA:Motor Pintar, Polisi Sahabat Anak Belajar
BACA JUGA:Kurangi Resiko Stunting, Gelar Mini Lokakarya
Dikatakannya, faktor utama yang mengakibatkan kasus DBD terus naik adalah faktor cuaca yang tidak menentu terjadi saat ini. Kabupaten Kaur sering mendadak hujan terus-menerus dan kadang panas.
Dengan begitu untuk mengantisipasi jentik nyamuk DBD berkembang biak dengan membersihkan lingkungan dan memastikan tidak ada genangan air yang bisa dijadikan wadah oleh nyamuk DBD berkembang biak.
Lanjutnya, sebagai upaya penanganan, Dinkes telah melakukan fogging di beberapa lokasi yang terdeteksi terjadi kasus DBD.
BACA JUGA:Tanah Dilintasi Pembangunan DD, Kenapa Warga Diuntungkan
Selain petugas Dinkes, juga desa diminta untuk berpartisipasi dalam melakukan pencegahan baik dengan melakukan fogging maupun memberikan imbauan ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Ditambahkannya, untuk rincian kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kaur di bulan Januari 25 kasus, Bulan Februari 29 kasus, Bulan Maret 27 kasus dan Bulan April 19 kasus Bulan Mei 7 kasus. Sedangkan untuk Bulan Juni 2024 masih dalam proses pendataan.
Peningkatan kasus DBD terjadi hampir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Tentu dengan terus menambahnya Kasus DBD sudah seharunya menjadi perhatian bagi semua pihak, hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya korban hingga meninggal dunia.