BENGKULU - Memastikan kepulangan jemaah haji Bengkulu berjalan tanpa hambatan.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Ferry Ernez Parera mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan.
Kemudian, pihaknya juga mengimbau pihak keluarga jemaah haji tidak melakukan penjemputan. Saat mereka tiba dari Embarkasi Padang di Bumi Rafflesia.
Dikatakannya, jemaah haji Bengkulu dijadwalkan sampai di Bandara Internasional Minangkabau pada 26 Juni 2024 pukul 06.45 WIB.
Dalam hal ini, nantinya kepulangan jemaah haji Bengkulu akan melibatkan transit singkat di Bandara Internasional Minangkabau.
Ini dalam hal pemindahan barang bawaan dari pesawat besar ke dua pesawat kecil. Proses ini diprediksi berlangsung 3-4 jam saja.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Jangan Mandi Sungai Paguci, Demi Keselamatan
BACA JUGA:Tindak Tegas Penjual Permainan Judi Online, Danramil Siap Back Up
"Proses ini lebih kurang 3 sampai 4 jam. Setelah selesai, jemaah haji Bengkulu akan langsung berangkat ke Bengkulu. Kami imbau keluarga jemaah haji tak perlu menjemput di Bandara Fatmawati Bengkulu," jelas Ferry, Selasa 25 Juni 2024.
Lebih lanjut, 2 penerbangan kecil membawa jemaah haji dari Minangkabau ke Bengkulu. Penerbangan pertama dijadwalkan berangkat pukul 10.45 WIB, diprediksi tiba di Bengkulu pukul 11.00 WIB.
Sedang penerbangan kedua dijadwalkan pukul 11.15 WIB yang kemudian diperkirakan tiba di Bumi Rafflesia pukul 12.15 WIB.
381 jemaah haji Bengkulu akan dipulangkan dalam kelompok pertama ini. Mereka berasal dari Kota Bengkulu sebanyak yang 288 jemaa. Sedang untuk sisanya 93 jemaah dari Kabupaten Bengkulu Tengah.
Selain itu, pemeriksaan administrasi keimigrasian jemaah akan dilakukan di Bandara Internasional Minangkabau. Sementara pemeriksaan barang bawaan dan kesehatan akan dilakukan di Asrama Haji Bengkulu.
"Kami sudah sudah siapkan tim kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan jemaah. Kalau ada jemaah yang tidak sehat akan kami rujuk bila memang mengharuskan," kata Ferry.