Contohnya, para remaja yang masih berstatus pelajar dibiarkan bebas menggunakan kendaraan. Inilah yang banyak yang menjadi pelaku balap liar.
Selanjutnya, anak dibiarkan pulang larut malam, yang menjerumuskan mereka ke dunia hitam, seperti mabuk tuak dan minuman keras hingga menyalahgunakan obat-obatan.
BACA JUGA:Resmikan 2 Pasar di Bengkulu, Ini Pesan Mendag RI ke Masyarakat
"Jika kita orang tua memperhatikan pergaulan anak, hal-hal seperti itu tentu bisa dihindari. Utamanya jangan pernah bebaskan anak bawa motor," beber Kapolres.
"Bukan itu saya, membatasi jam pergaulan anak juga penting. Jangan malah terkesan membiarkan," samgungnya.
Kapolres menegaskan, jangan sampai akibat keteledoran orang tua berbuah penyesalan. Karena, sering terjadi jika anak sudah menjadi korban atau terjerat hukum, barulah orang tua menyesal.
"Kan akan lebih baik mengawasi sebelum terjadi," pungkasnya.