TANJUNG KEMUNING - Guna mengatasi kekeringan, Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning akan memasang pompa hidram.
Pompa dipasang saluran Sungai Padang Guci tepatnya di lokasi kuari milik AJM. Hal ini disampaikan Kades Padang Leban, Jaya Wardhana, Jumat (1/12).
"Ia, kami akan pasang pompa hidram di aliran Sungai Padang Guci guna menjadi kekeringan," katanya.
Kemarau yang sering terjadi, masyarakat kurang air bersih, hampir semua warga mengambil air ke sungai guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk meringankan beban masyarakat maka, Pemdes berencana akan pasang pompa hidram. Supaya air bisa mengalir ke rumah-rumah warga.
"Rencana pemasangan pompa akan disampaikan pada saat musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) nanti," ujarnya.
Lanjutnya, pompa hidram tanpa menggunakan mesin dan listrik lantaran ia sendiri sudah melihat cara pemasangan pompa hidram di aliran sungai. Pemasangan di atas ketinggian 60 sampai 80 meter (M) dan akan dipasang sebanyak dua unit berjarak 25 M.
"Dari pada pengadaan sumur bor kami akan coba pasang pompa hidram karena bisa menghemat biaya," terangnya.
Bila rencana ini terwujud maka, pipa dari pompa hidram menuju ke titik yang ditentukan. Untuk penambahan pipa ke rumah-rumah akan diserahkan pada warga, namun melihat kondisi dana desa (DD) tahun anggaran 2024 mendatang.
"Pemasangan pompa dan pipa akan dipelajari dan dibahas dan diharapkan masyarakat setuju," harapnya.
Terpisah Sekdes Dedi Lubis mengaku, bila Musrenbangdes nanti akan memberikan masukan pada masyarakat tentang pengadaan pompa hidram. Guna mengatasi kekeringan ketika musim kemarau, dengan dipasangnya pompa diharapkan dapat mengatasi kebutuhan akan air.
"Mudah-mudahan masyarakat setuju pengadaan pompa hidram dan akan kita musyawarakan," terangnya. (man)