BENGKULU SELATAN (BS) - Kondisi salah satu objek wisata andalan di Bumi Sekundang Setungguan Kabupaten BS, semakin hari kian memperihatinkan. Bahkan, saat ini tak sedikit masyarakat yang beranggapan jika Pasar Bawah sudah jadi "sarang hantu". Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bangunan milik Pemkab BS maupun Provinsi Bengkulu yang rusak parah.
Agus (34) salah seorang pengunjung Pantai Pasar Bawah mengungkapkan jika objek wisata tersebut merupakan satu-satunya wisata unggulan. Namun, tidak didukung dengan fasilitas pendukung. Bahkan saat ini seluruh fasilitas rusak berat. Seperti gazebo atau tempat istirahat, ada belasan gazebo yang rusak bahkan telah hancur. Selain itu, fasilitas seperti WC umum dan bangunan lainnya juga tidak terurus.
"Puluhan tahun saya melihat Pasar Bawah yang tidak ada perubahan sama sekali. Sarana penunjang tidak diurus pemerintah. Bagaimana mana mau maju Bengkulu Selatan ini, kalau pemerintah saja tidak urus sarana kelengkapan wisatanya," kesalnya.
Bagi Agust, beberapa fasilitas yang dibangun seolah dibiarkan rusak tanpa perawatan. Sehingga, uang rakyat yang digunakan untuk membangun fasilitas di Pasar Bawah terbuang sia-sia. Jika ini terus dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang mau berkunjung ke sana.
"Saya dengar mau bangun dermaga dan lain sebagainya di Pasar Bawah. Tapi, kalau versi saya lebih baik benahi fulu fasilitas kecil yang ada di sana," tegasnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) BS Fikri Al Jauhari, S.STP, M.Si mengaku, jika bukan maksud pemerintah kurang perhatian terhadap Pasar Bawah. Namun, bukan bearti pemerintah tidak peduli. Hanya saja, pemerintah sedang berusaha membangun pusat perekonomian di Pasar Bawah. Sebagai conto, tahun ini TPI Passr Bawah telah dibangun. Bahkan dermaga nelayan juga akan dibangun.
"Pemerintah fokus ke pusat ekonomi, sarana pendukung lainnya menyusul," tukasnya. (roh)