KORANRADARKAUR.ID – Menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan harian memerlukan beberapa penyesuaian, khususnya terkait aspek pemanfaatan dan keamanan baterai sebagai komponen penting yang mendukung penggerak mobil.
Sistem kelistrikan dalam mobil perlu dilakukan pengecekan secara berkala untuk menghindari kerusakan yang kemungkinan akan terjadi karena gangguan pada sistem kelistrikan mobil dapat menyebabkan korsleting.
Mobil terdiri dari sistem kelistrikan yang dirangkai untuk menjalankan fungsi sesuai peruntukannya pada mobil.
Sistem kelistrikan pada mobil dapat terbagi menjadi beberapa macam seperti sistem starter, sistem pengapian, sistem pengisian, serta sistem indikator mesin.
BACA JUGA:Jangan Asal Pilih! Inilah Rekomendasi Ban Tubles untuk Motor Beat dan Vario 125
Korsleting merupakan kesalahan pada jalur arus listrik pada mobil yang memindahkan listrik di antara sirkuit yang berbeda sebelum mencapai tujuan akhir.
Tentu saja, arus pendek ini dapat menyebabkan banyak masalah pada mobil seperti membuat mesin mobil tersendat hingga membuat mesin mati sepenuhnya.
Lantas bagaimana mengatasi hal tersebut? Berikut beberapa Langkah yang dapat anda lakukan apabila mobil listrikmu mengalami korsleting.
1. Matikan Segera Mobil
Putar kunci kontak dan pastikan mobil dalam keadaan mati. Ini akan memutus aliran listrik ke sistem mobil.
2. Hindari Sentuhan Langsung
Pastikan kamu tidak menyentuh bagian yang terkena korsleting, terutama jika terdapat tanda-tanda percikan api atau asap. Keselamatan kamu adalah prioritas utama.
3. Jauhkan Diri dari Mobil
BACA JUGA:Strategi Jitu! Metode Belajar Efektif untuk Menaklukkan Ujian
Jika ada tanda-tanda bahaya besar seperti percikan api yang tidak bisa kamu kendalikan, segera menjauh dari mobil dan hubungi layanan darurat setempat.