Ternak di Kaur Dibiarkan Liar, Rawan Pencurian!
TANJUNG KEMUNING – Ternak milik warga berupa kerbau masih saja dibiarkan berkeliaran.
Akibatnya selain mengganggu ketertiban umum di jalan lintas barat (Jalinbar) Desa Sulawangi, Tanjung Kemuning juga dapat merusak tanaman milik warga.
Selain itu, ternak berkeliaran akan menjadi sasaran mpuk para spesialis pencurian ternak (Curnak).
BACA JUGA:Masih Mau Kebut-Kebutan di Jembatan? Perhatikan Peringatan Kapolsek Tanjung Kemuning
BACA JUGA:Polsek Kaur Utara Bantu Bayar Pajak Kendaraan, Ini Tanggapan Warga
Bahkan ternak sudah sering dimutilasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kaur Umum Perencanaan Nopan Aprianto mengatakan, ternak masih saja dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya.
Padahal sudah pernah disampaikan agar ternak dikandangkan supaya aman.
Karena bila liar akan memberikan kesempatan pada spesialis Curnak, yang kini masih berkeliaran. Sebab sudah berapa kali ternak hilang dan sempat dimutilasi.
BACA JUGA:7 Buah Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Simak Jenisnya
BACA JUGA:Saat Terjebak Pinjol, 6 Cara Ini Bisa Hindarkan Hp Diretas
“Kami minta dengan pemilik ternak agar ternaknya dikandangkan, supaya aman dari pencurian, pelaku Curnak masih saja berkeliaran,”katanya.
Dikatakan, bila ternak liar sudah hilang baru menyesal, padahal memang sengaja memberikan kesempatan untuk pelaku Curnak.
Setiap hari ternak dibiarkan berkeliaran, tentu bisa membahayakan pengguna jalan lintas.