Bupati Minta Doa
Sebelumnya, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM meminta, doa bagi seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu, umumnya Kabupaten BS.
Terutama, demi kelancaran proses pemulangan jenazah almarhum.
"Kita doakan saja semoga proses kepulangan Wandri ini dilancarkan oleh Allah SWT, Aamiin," harap Gusnan.
Bupati juga menyampaikan, rasa duka kepada keluarga almarhum. Dia berhao, agar keluarga almarhum tetap tabah menerima musibah ini.
"Sekali lagi kami turut berduka atas musibah ini. Semoga almarhum husnul khatimah dan pihak keluarga dapat tabah menghadapi ujian ini," pungkas Bupati.
BACA JUGA:5 Penyebab Motor Sistem Injeksi Sering Mati Ketika Digas, Ini Penyakitnya
BACA JUGA:PAKET LENGKAP! Ini Harga All New Suzuki APV 2024 di Pasaran
Rencana Pemulangan Tertunda
Sebelumnya, tertundanya jadwal pemulangan jenazah almarhum tersebut karena, proses kelengkapan administrasi kematian almarhum.
Baik dari rumah sakit, hingga Konsultan Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru Malaysia.
Kendati demikian, saat ini semua proses tersebut telah lengkap. Bahkan, proses fardhu kifayah terhadap almarhum oleh perkumpulan TKI di Malaysia juga sudah selesai.
Oleh karena itu, rencana jenazah almarhum baru akan diberangkatkan dari Malaysia menuju Indonesia pada Rabu 8 Mei 2024 depan.
Bahkan, jika tidak ada halangan, Rabu itu juga jenazah korban langsung di bawah ke rumah duka.
Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengungkapkan, seluruh proses administrasi, mulai dari pembayaran, surat kedutaan semuanya telah selesai dilakukan.
Bahkan, jika nantinya sudah selesai dilakukan fardhu kifayah terhadap jenazah almarhum, baru nantinya persiapan untuk memasukkan jenazah kedalam peti mati.