BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar duka sekaligus sedih bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten BS, terutama warga Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna.
Pasalnya, salah seorang warga di desa tersebut yang bernama Wandri yang diketahui Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengadu nasib ke negeri Malaysia.
Meninggalnya almarhum baru diketahui pada, Jumat 3 Mei 2024. Yang paling menyedihkan lagi, jenazah almarhum hingga kini dikabarkan belum bisa dibawa pulang karena keterbatasan biaya.
Mengingat, biaya untuk pemulangan jenazah almarhum ke Kabupaten BS diperlukan cukup besar. Bahkan, diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
BACA JUGA:Tekan Kasus Stunting, TPPS Bengkulu Selatan : Orang Tua Balita Wajib Paham Pola Asuh Anak
Oleh karena itu, pihak keluarga bersama kerabat berupaya mencari donasi untuk mengumpulkan biaya kebutuhan pemulangan jenazah. Sebab, keluarga almarhum kondisi ekonominya kurang mampu.
Permintaan donasi tersebut sudah disebar melalui berbagai media sosial. Dermawan yang ingin membantu mengurus kepulangan jenazah almarhum bisa mengirim uangnya ke rekening istri almarhum.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, hingga saat ini jenazah almarhum masih berada di rumah sakit Batu Phat Johor Baru Malaysia.
BACA JUGA:3 Besar JPTP Pemprov Diumumkan, 2 Eks Pejabat Kaur Terdepak
Kabar duka tersebut saat ini sudah dibagikan dan viral media sosial (Medsos) Facebook. Terpantau, ada beberapa postingan yang mengunggah perihal tersebut.
Seperti akun Facebook bernama ChenChen Comel. Dalam postingannya, akun ini menyampaikan kabar duka tersebut.
"Innalilahiwainalilhi rojiun. Telah meninggal saudara kita Wandri orang Keban Jati Ulu Manna di Malaysia sekarang mayat ada di Hospital Batu Pahat Johor Bharu. Bagi sanak saudara kawan famli ya ada dikawasan Johor atau Kuala Lumpur, tolong bantu doa biar Wandri cepat dipulangkan ke Bengkulu. Bagi yang mau menyumbang dana uang suka relah Hubungi WA : +601136779692," tulisannya.
BACA JUGA:NPHD Keamanan Pilkada Kaur 2024 Diteken, Segini Nilai dan Rinciannya
Kemudian, akun lain yakni bernama, Junita Apriani juga menyampaikan hal yang sama perihal ada warga asal BS yang meninggal dunia di Malaysia.
Dalam unggahnya, akun tersebut menyampaikan jika pemulangan jenazah terkendala biaya.