BENGKULU SELATAN (BS) - Aksi perambahan hutan sekaligus tindakan ilegal logging alias penebangan liar di kawasan Hutan Bukit Barisan Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten BS kian mengganas akhir-akhir ini.
Akibat aksi yang jelas melanggar aturan dan aksi yang tidak patut ditiru tersebut mengancam seluruh habitat yang ada di sana. Terutama, bisa mengancam Taman Bunga Raflesia yang kerap mucul di lokasi tersebut.
Paling parah lagi, sebelumnya pernah kejadian Bunga Rafflesia di Desa Batu Ampar dirusak oleh tangan-tangan jahil.
BACA JUGA:Murid Kelas VI Unjuk Performa, Ini Tujuannya
Sehingga, persoalan itu harus diselesaikan pemerintah desa (Pemdes) setempat.
Sayangnya, aksi perambah hutan dan merusak tatanan hutan tersebut kembali terlihat sejak beberapa waktu terakhir. Karena, saat ini nampak pembukaan lahan perkebunan baru yang semakin meluas.
Menanggapi hal itu, Ketua Penjelajah Goa Gunung Hutan dan Desa (Penggunde) Exsi Febri mengaku, memamg sejak beberapa waktu terakhir banyak menerima laporan dari masyarakat mengenai perusakan hutan.
BACA JUGA:Murid Kelas VI Unjuk Performa, Ini Tujuannya
Terharu, pihak menerima laporan perambahan hutan dan illegal logging di kawasan Hutan Goa Suruman. Tepatnya di bawah kaki Gunung Patah Raja Mandara.
Akibatnya, tindakan itu bukan hanya mengancam Taman Bunga Rafflesia Bukit Barisan Kedurang. Goa Suruman juga terancam mengalami kerusakan bersama semua ekosistem yang ada di wilayah hutan tersebut.
"Kawasan hutan lindung yang ada di Desa Batu Ampar Kedurang kembali terancam dengan tindakan illegal logging yang dilakukan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," sesalnya.
Exsi menambahkan, hasil pemantauan yang dilakukan Penggunde didukung Pemdes Batu Ampar. Di dalam kawasan hutan lindung yang tidak cukup jauh dari Goa Suruman juga terdapat air terjun yang indah.
BACA JUGA:15 CGP Lulus Jadi GP Angkatan 9, Ini Daftar Guru di Kabupaten Kaur
Air terjun yang dimaksud tersebut yakni, Air Terjun Curup Saah yang menjadi habitat satwa liar seperti kambing gunung dan harimau Sumatera.
"Padahal, pada tahun 2021 lalu Wisata Alam Batu Ampar mewakili Provinsi Bengkulu pada ajang pemuda pelopor tingkat nasional," ungkapnya.