PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Jembatan gantung di Desa Air Kering 2 Kecamatan Pagulir sudah wajar dibangun jembatan permanen.
Lantaran jembatan merupakan sarana penting dalam meningkatkan bidang perekonomian warga.
Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE mengatakan, jembatan gantung setiap musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) jadi prioritas utama dalam usulan desa yang disampaikan Kades.
Lantaran sudah lama warga di Pagulir jembatan gantung dibangun permanen.
“Warga berharap 2024 ini, jembatan gantung dibangun permanen guna memperlancar perjalanan warga,” katanya.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Terbitkan SK Bentuk GTD-BHAM, Simak Tujuannya
BACA JUGA:Tingkatkan Kamtibmas, Begini Pesan Plh Kapolsek ke Anggota
Dikatakan, hampir sebagian besar warga memanfaatkan jembatan gantung menuju ke lahan yang sudah produksi.
Namun hingga kini harus rela memanfaatkan jembatan gantung yang kondisinya mengkhawatirkan. Lantaran tidak ada pilihan lain lagi, warga tetap melintas di sana.
“Sebagian besar warga petani dan tiap hari memanfaatkan jembatan gantung,” ujarnya.
Jembatan gantung hanya bisa dilintasi oleh sepeda motor dan pejalan kaki. Jembatan gantung yang bergoyang saat dilintasi menjadi kendala setiap mengangkut hasil panen.
BACA JUGA:Bakamla Bakal Bangun Pangkalan di Bengkulu, Ini Dampak Positif
Namun pengendara tetap hati-hati dan waspada agar tidak jatuh ke aliran sungai Pagulir.
“Jembatan gantung tidak bisa dilintasi mobil. Hanya pejalan kaki dan motor. Itu pun harus waspada jangan sampai lengah agar tidak celaka,” ungkapnya.
Setiap tahun usulan pembangunan jembatan gantung pada pemerintah kabupaten disampaikan Kades. Lantaran belum bisa dianggarkan, maka pembangunan jembatan permanen yang menjadi harapan petani belum dapat diwujudkan. Padahal, lahan produksi diseberang jembatan dari lingkungan desa mencapai ribuan hektare.