Misalkan SMAN 10 Pentagon di mana sekolah ini sangat sering dikunjungi orang-orang dari luar daerah baik itu orangtua peserta didik yang berasal dari dalam dan luar Provinsi Bengkulu, atau bahkan warga Internasional yang menjadi mitra Relawan Internasional dari Luar Negeri.
Hal ini memberikan citra yang tidak baik bagi mereka yang berasal dari luar daerah terhadap Kabupaten Kaur secara umum dikarenakan hal yang kontradiktif antara lingkungan sekitar kompleks sekolah dengan citra Pendidikan di Kabupaten Kaur yang dikenal masyarakat umum cukup baik dan diperhitungkan.
Koordniator Aksi Rattry Yolah Syari, S.Pi berharap, setalah gerakan ini sukses dilakukan agar kepada oknum masyarakat tidak lagi membuang sampah liar di pinggir jalan khususnya kawan sekolah dari SD IT Insan Kamil hingga SMAN 10 Pentagon.
“Kami juga berharap agar seluruh masyarakat serta seluruh stakeholder yang merupakan ekosistem pendidikan turut berkolaborasi memberikan keteladanan atmosfir posistif untuk menjaga lingkungan dan pola hidup yang baik terlebih kepada tanggungjawab pendidikan di keluarga dan pendidikan di masyarakat," tutupnya.