2024 Puluhan Rumah dibedah, Simak Rinciannya di Kota Bengkulu dan Bengkulu Selatan

Minggu 14 Apr 2024 - 10:39 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Dedi Julizar

Sementara perbaikan 61 rumah pada 2023 sendiri dilakukan melalui program dengan anggaran Rp20 juta per unit.

BACA JUGA:Kok Bisa? Ramadhan 2 Kali dan Lebaran 1 Kali dalam Setahun, Simak Penjelasan Ilmuwan

BACA JUGA:Baru di Bengkulu! Yuk Liburan di MD Land, Pantai Bergaya Club Bali

Terpisah, Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi menjelaskan, bahwa program RTLH tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Mudah-mudahan ke depan ada penambahan perbaikan RTLH. 

"Tahun 2023 program ini merupakan upaya dari Pemerintah Kota Bengkulu agar masyarakat Bengkulu bisa bahagia dan sejahtera. Diperbaiki rumah mereka tentu saja bersyukur atas bantuan dari pemerintah yang sudah peduli pada mereka yang masih tinggal di RTLH,”ujarnya. 

Sementara Dikutip dari laman harianrakyatbengkulu.bacakoran.co, program bedah rumah pemerintah Bengkulu Selatan (BS) tahun 2024 hanya enam unit rumah yang direhab, karena keterbatasan anggaran.

Mengingat kondisi keuangan daerah yang minim berdampak pada program RTLH, usulan hanya bisa diwujudkan sebanyak enam unit rumah.

Akibat anggaran yang minim ini berimbas pada pemenuhan infrastruktur berupa kebutuhan papan, salah satunya berupa program bedah rumah atau rehab RTLH. 

Bukan seperti 2023 lalu, Dinas Perkim mampu untuk merehabilitasi RTLH sebanyak 40 unit yang tersebar di wilayah kecamatan BS.

Perbaikan sebanyak jumlah tersebut lantaran Dinas Perkim memiliki saving anggaran yang bersumber dari Silpa.

BACA JUGA:Murah Tapi Bukan Murahan! 4 Smartphone dengan Spek Tinggi dan Harga Merakyat, Simak Spesifikasinya

Kepala Dinas Perkim Kabupaten BS Decky Zulkarnain S.Sos mengatakan, 2024 pembangun RTLH hanya ada di kawasan Kecamatan Bunga Mas, Air Nipis dan Kedurang.

Penerima program RTLH pun sudah diklasifikasi berdasarkan taraf hidup yang sangat rendah.

"RTLH 2024 ini hanya sebanyak enam unit. Lantaran anggaran yang minim. Bukan seperti 2023 yang lalu begitu banyak,” ungkapnya. 

Penerima perbaikan rumah dengan kondisi rumah dengan ekonomi yang rendah. Mereka pantas mendapat perbaikan rumah, Sebab rumah tidak layak lagi untuk ditempati.

Kategori :