KORANRADARKAUR.ID – Zat mal merupakan salah satu kewajiban dalam Islam untuk umatnya yang memiliki rezeki pada titik tertentu.
Zakat mal ini mengharuskan umat Islam menyisihkan sebagian dari kekayaannya untuk membantu golongan orang yang kurang beruntung.
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Contohnya adalah, uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi dan lain-lain. Intinya, setiap aset yang anda miliki bisa jadi wajib dikeluarkan zakatnya jika sudah memenuhi ketentuan.
BACA JUGA:Jaringan Kereta Cepat akan Menghubungkan 3 Negara di Pulau Kalimantan, Ini Lokasinya
Lantas apa saja ketentuan yang membuat sebuah aset wajib wajib dizakati? Seperti dikutip sumateraekspres.bacakoran.co, berikut ulasannya.
1. Mengidentifikasi harta yang wajib dizakatkan
Semua jenis harta harus dikeluarkan zakat malnya, termasuk uang tunai, tabungan, investasi, emas, perak, barang dagangan dan lain-lain. Pastikan untuk mencatat semua aset yang dimiliki.
2. Menentukan batas nisab
Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki sebelum seorang muslim terkena kewajiban membayar zakat mal.
Nisab bervariasi, tergantung pada nilai emas dan perak saat ini. Memeriksa nisab di wilayah tertentu atau mengikuti nilai emas dan perak yang digunakan secara umum dalam perhitungan zakat mal juga penting untuk dilakukan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jalan di Lokasi Plasma Ditutup, Kapolsek Berikan Peringatan
BACA JUGA:Dua Guru Lulus PPPK Kaur Dilaporkan ke Inspektorat, Ini Masalahnya
3. Menghitung nilai harta bersih