BINTUHAN- Kuota pupuk subsidi jenis urea dan NPK bagi petani di seluruh Indonesia dipastikan akan bertambah.
Kepaatian adanya pertambahan pupuk subsidi disampaikan Menteri Pertanian (Kementan) RI Andi Amran Sulaiman.
Adapauan pembagian Kouta pupuk sebelumnya sebanyak 28 Triliun (T) se-Indonesia bertambah menjadi 54 T. Ada penambahan Kouta pukul sebesar 9,55 juta ton.
"Sesuai dengan pemberitahuan dari Kementan, untuk kouta pupuk subsidi akan bertambah. Dengan adanya tambahan pupuk subsidi atas nama Pemda Kaur saya mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Karena program penambahan kouta pupuk akan membantu petani Indonesia, khususnya petani di Kabupaten Kaur," Kata Kepala Dinas Pertanian Kastilon, S.Sos, Selasa 2 April 2024.
Dikatakannya, adapauan tambahan pupuk subsidi untuk seluruh Indonesia diangka 9,55 juta ton. Dengan tambahan yang ada maka akan meringankan petani dalam mendapatkan pupuk subsidi nantinya.
BACA JUGA:Biar Langsung ACC! Ini Tips dan Trik Ajukan Pinjaman di Pegadaian
BACA JUGA:WAJIB MAMPIR! Inilah 5 Destinasi Wisata Religi Populer di Larantuka
Lanjutnya, untuk kota pupuk subsidi di Kabupaten Kaur tahun 2024 sesuai dengan keputusan Gubernur Bengkulu Nomor: F.600 DTPHP tahun 2023. Tentang alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian menurut jenis pupuk dan sebaran untuk kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Tahun ini untuk jatah pupuk subsidi di Kabupaten Kaur jenis urea 4.736 ton sedangkan NPK 5.514 ton. Sedangkan tahun 2023 kuota pupuk subsidi jenis urea 5.900 ton dan NPK 5.972 ton.
“Apabila dibanding tahun 2023, untuk kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Kaur memang ada pengurangan dari tahun sebelumnya. Tapi apabila dibandingkan 10 kabupaten dan kota di se-Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kaur tetap terbanyak mendapatkan kuota pupuk,” jelas Kadis.
BACA JUGA:Bukan dari Arab atau Jawa, Ternyata Orang Sriwijaya yang Bawa Islam ke NTT
BACA JUGA:Umrah di Bulan Ramadan, Wajar Ramai, Keistimewaannya Luar Biasa
Lanjutnya, untuk pembagian kuota pupuk saat ini langsung ke agen distributor masing-masing kecamatan. Dari ajuan yang diberikan memang ada pengurangan kouta pupuk untuk Kabupaten Kaur.
Tetapi hal itu sudah menjadi keputusan pimpinan, dalam hal ini Gubernur Bengkulu. Tentu dengan kuota yang tersedia, kepada pihak ketiga dalam pendistribusian benar-benar memastikan pupuk subsidi tepat sasaran, jangan malah sebaliknya.
Ditambahkannya, adapun petani yang bisa menggunakan pupuk subsidi. Mulai dari petani sawah, perkebunan kopi, kakau, jagung, kacang dan perkebunan hortikultura atau sayur-sayuran.