Usulan 3.000 Dosis Vaksin Hewan Ternak Distan Kaur ke Kementan Belum Terealisasi

Hewan ternak warga di Desa Sinar Banten Kecamatan Nasal belum divaksinasi, usulan 3000 dosis vaksin hewan ternak Distan Kaur ke Kementan belum terealisasi-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BINTUHAN – Usulan 3000 dosis vaksin tambahan untuk hewan ternak di Kabupaten Kaur yang diajukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kaur melalui Bidang Peternakan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada 20 November 2024, hingga kini belum terealisasi. Salah satu alasan utama mengapa usulan tersebut belum dikabulkan adalah diperkirakan ada terbatasnya ketersediaan vaksin di tingkat pusat.

Selain itu, waktu pengajuan yang bertepatan dengan penghujung tahun, turut mempengaruhi proses distribusi vaksin ke daerah-daerah.

Kadis Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Rahmad Fajar, menjelaskan bahwa vaksin yang diajukan sangat penting untuk mendukung program vaksinasi hewan ternak di wilayah Kaur.

Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit hewan yang bisa merugikan peternak. Meskipun surat usulan vaksin tambahan telah diajukan ke Kementan, hingga saat ini belum ada balasan terkait pengadaan vaksin tersebut.

BACA JUGA:Antisipasi Rabies, Disnak Keswan Imbau Masyarakat Vaksinasi Hewan Peliharaan, Ini Jumlah Kasus Gigitan Ternak

BACA JUGA:Vaksinasi Ternak Masyarakat Untuk Penyakit Ngorok Tuntas, Jumlah Ternak Mati Menurun

“Kami sudah mengajukan permintaan tambahan dosis vaksin kepada Kementan, namun sampai sekarang belum ada balasan. Pengajuan vaksinasi dilakukan pada akhir tahun, yang biasanya menjadi masa transisi distribusi vaksin. Hal ini tentu mempengaruhi waktu dan kelancaran pengiriman vaksin ke daerah,” ungkap Rahmad Fajar.

Meski vaksinasi tambahan belum direalisasikan, pihaknya tetap berupaya dengan terus berkoordinasi dengan Kementan dan pihak terkait lainnya untuk memastikan vaksin dapat segera diterima dan didistribusikan ke Kabupaten Kaur.

Mengingat, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kadang hujan, kadang panas yang bisa melemahkan daya imun hewan ternak dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

"Tambahan vaksin ini sangat kami butuhkan, karena untuk melindungi hewan ternak dari penyakit. Kami, beberapa minggu kedepan, surat yang kami ajukan ke Kementan RI bisa segera ditindaklanjuti dan dapat segera didistribusikan,” tambahnya.

Sementara, Agus (33) peternak kambing di warga Desa Sinar Banten Kecamatan Nasal mengaku, belum pernah didatangi Distan Kaur melalui Bidang Peternakan, untuk melakukan proses vaksinasi hewan ternak.

Menurutnya hal ini karena jarak wilayah desanya dengan jalan umum cukup jauh, juga dikarenakan populasi hewan ternaknya sedikit. 

"Belum ada pak petugas vaksinasi datang kesini. Mungkin karena jarak desa kita ini jauh dari jalan lintas utama, ditambah lagi jumlah populasi ternak kami sedikit. Sehingga menjadi pertimbangan mereka untuk melakukan vaksinasi ke desa perbukitan seperti kami ini," kata dia.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan