KORANRADARKAUR.ID - Dua desa kecil yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) menarik perhatian. Karena dua desa ini menyimpan potensi tambang batu bara yang besar.
Potensi ini ditemukan setelah dilakukan survei dan penelitian yang menyeluruh, hasilnya mengungkapkan, bahwa kedua desa ini memiliki cadangan batu bara sebanyak 79 juta ton.
Kabupaten Banyuasin sendiri terletak di bagian Selatan Sumsel, sebuah wilayah yang jarang dikaitkan dengan tambang batu bara.
BACA JUGA:Sambil Rebahan, Dapat Tambahan Saldo DANA Gratis Rp 200 Ribu, Berikut 3 Caranya
Bahkan jarang dibandingkan dengan Kalimantan yang terkenal sebagai produsen terbesar di Indonesia.
Mengutip dari palpres.disway.id, pengembangan tambang batu bara di kedua desa ini tidak hanya akan berdampak pada perekonomian lokal. Tetapi juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan tantangan.
Desa pertama yang bernama Tebing Abang, terletak di kecamatan Rantau Bayur.
Desa ini memiliki luas sekitar 4.435,02 hektar (Ha) dan penduduk sebanyak 3.532 orang, dengan kepadatan penduduk sekitar 0,80 per kilometer persegi.
Meskipun memiliki potensi tambang batu bara yang besar, kondisi infrastruktur dan fasilitas publik di desa ini masih tergolong minim.
BACA JUGA:Cara Melindungi Pencurian Data Pribadi untuk Pinjaman Pinjol, Monggo Disimak!
BACA JUGA:Ingin Klaim Jaminan Hari Tua? Simak Cara Nonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan
Sarana pendidikan dan kesehatan seperti sekolah dan rumah sakit masih sulit dijangkau oleh warga setempat. Hanya ada satu puskesmas yang melayani dengan fasilitas tanpa rawat inap.
Desa kedua yang bernama Rantau Bayur juga terletak di kecamatan yang sama. Rantau Bayur adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin Sumsel.
Desa ini memiliki 2.595 penduduk yang semuanya menganut agama Islam. Desa Rantau Bayur juga mempunyai sarana dan wadah dalam menimba ilmu pengetahuan, khususnya bidang keagamaan.
BACA JUGA:KUR di Pegadaian Aman Syariah, Plafon Hingga 10 Juta! Berikut Cara Pengajuan dan Persyaratannya