"Diperkirakan mengarah ke perairan lampung (korban), mudah-mudahan cepat di ketemuan," harap Kepala BPBD.
BACA JUGA:Marak Pencurian TBS, Perhatikan Langkah yang Akan Dilakukan Petani Sawit
BACA JUGA:RESMI! TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Layangkan Gugatan PHPU ke MK
BPBD, sambung Hen, telah meminta bantuan dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Apabila ada penemuan mayat di perairan Lampung, maka dapat disampaikan ke BPBD Kabupaten BS sesegera mungkin.
"Kita juga berkoordinasi dengan tim BPBD daerah lain, tentunya BPBD Lampung Selatan, kalau ada kabar penemuan mayat kita ingin tau secepatnya," demikian Hen Yepi.
Sekedar mengingatkan, pada Rabu 21 Februari 2024 lalu, masyarakat di Kabupaten BS dihebohkan dengan hanyutnya 4 orang warga di Kecamatan Kedurang.
BACA JUGA:4 Desa Pemilihan BPD, Golput 65 Suara, Berikut Nama – Nama Pemenangnya
BACA JUGA:Belum Punya Kantor, Simak Apa yang Dilakukan Perades Darat Sawah
Hal tersebut tak lain karena Air Sungai Kedurang yang secara tiba-tiba langsung banjir. Akibatnya, keempat warga terseret arus.
Namun, setelah dilakukan pencarian, baru satu korban yang berhasil ditemukan yakni, Sunaidah (51) yang merupakan istri dari Kades Tanjung Negara Kecamatan Kedurang.
Sekarang bertambah satu lagi korban hanyut tersebut yang berhasil ditemukan yakni Marjanaini (51) warga Desa Keban Agung II.
Sedangkan, 2 lagi korban hanyut yang belum ditemukan yakni, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, dan Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang, semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.