BENGKULU SELATAN (BS) - Dua korban hanyut di Sungai Kedurang yang belum dapat diperikirakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS di perairan Lampung.
Hal tersebut, pasca 1 lagi korban hanyut itu berhasil ditemukan pada, Kamis 21 Maret 2024 di Pantai Kelapa Doyong Kelurahan Kalianda Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung.
Sehingga, saat ini tinggal tersisa dua orang lagi korban hanyut di Kedurang tersebut yang belum ditemukan.
Keduanya yakni, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang. Semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tinggal Tunggu Teknis dan Persiapan Pelaksanaan Seleksi CASN 2024
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! 27 Rumah dan Puskesmas di Kecamatan Pino Raya Runtuh Akibat Gempa
Kepala BPBD Kabupaten BS Hen Yepi, S.SP mengungkapkan, total korban hanyut tersebut berjumlah 4 orang. Satu sudah lebih dulu ditemukan tak lama usai kejadian.
Terbaru, korban yang ditemukan tersebut yakni, Marjanaini (51) warga Desa Keban Agung II Kecamatan Kedurang.
Saat ditemukan, kondisi korban ini sudah tidak dapat dikenali. Namun berdasarkan ciri-ciri pakaian baju dan celana korban, pihak keluarga menyakini mayat tersebut adalah Marjanaini.
Setakat dipastikan jenazah tersebut benar korban hanyut. Sehingga, jenazah korban pun dijemput pihak keluarga dari Kedurang ke Provinsi Lampung.
BACA JUGA:4 Keutamaan Salat Berjamaah Lima Waktu di Masjid Bagi Muslim
BACA JUGA:SADIS! Seorang Janda Anak Satu Tewas Korban Pembacokan
"Sudah di pastikan jenazah warga kita yang hanyut kemarin sudah di jemput. Malam tadi (Sabtu 23 Maret 2024) sudah dimakamkan," ungkap Hen.
Dengan ditemukannya korban hanyut tersebutlah, hingga BPBD BS memprediksi dua korban yang belum ditemukan berada di perairan Lampung.
Apalagi waktu kejadian tersebut telah satu bulan lebih, maka tidak menutup kemungkinan korban telah dibawah arus ombak sangat jauh hingga ke Lampung.