"Petugas kami siap membantu, tapi masyarakat harus memahami bahwa sampah itu harus dibawa ke lokasi yang sudah disiapkan. Jangan minta dibawa ke TPA, secara prosedur memang belum bisa dikelola di sana," tegas Haroni.
BACA JUGA:Ada Jenazah di Bengkulu Selatan Diangkut Gunakan Rakit Bambu, Apa Tanggapan PUPR?
BACA JUGA:Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kenalkan Pembelajaran Berdeferensiasi, Ini Tujunnya
Haroni memastikan, pihaknya akan terus berbenah.
Bahkan, Haroni menargetkan tahun depan TPA Kayu Arau punya alat khusus untuk mengelola sampah bekas penebangan pohon.
Sehingga, semua jenis sampah hasil rumah tangga, aktivitas masyarakat dan lainnya bisa dikelola dengan baik.
"Mudah-mudahan saja ke depan alat semakin lengkap, dan juga aturan penampungan sampah potongan pohon sudah dilonggarkan," demikian Haroni.