BENGKULU SELATAN (BS) - Oknum Guru Honorer di SMAN BS berinisial JR (36) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang Kabupaten BS terus dimintai keterangan detail oleh penyidik kepolisian.
Terkait motif pelaku nekat melakukan perbuatan tak senonoh dengan “tembak” siswinya sendiri layaknya suami istri.
Apalagi, dalam hal ini korban yang sebut saja Bunga (bukan nama sebenernya, red) baru berusia 16 tahun. Korban kini masih duduk di bangku kelas XII di SMAN BS tempat pelaku mengajar.
Dihadapan awak media dan pihak Polres BS, oknum guru JR mengakui, jika dirinya hanya mengajak korban ketemuan dan membawa korban pergi ke kebun jagung.
BACA JUGA:Kaur Ajukan Kuota Tambahan CASN Tahun 2024, Berikut Jumlah dan Rincian Formasinya
BACA JUGA:Mendekati Pilkada, Isu Cabup di Paguci Mulai Jadi Perbincangan
Kendati demikian, JR menyebutkan jika dirinya belum sempat melakukan hubungan layaknya suami istri kepada korban. Namun, pelaku menyebutkan jika hanya memegang saja.
"Saya cuman membawanya pergi pak. Tapi saya belum melakukan hubungan badan (layaknya pasangan suami istri, red) kepada dia (korban, red). Cuman pegang dikit," akunya.
Pelaku mengakui, menyesal telah melakukan perbuatan tak senonoh tersebut kepada korban.
"Ya menyesal. Saya kan belum sempat apa-apakan dia (korban, red)," sesal JR.
Diketahui, pelaku yang sudah memiliki anak dan istri. Dia tenaga honorer sekolah itu sebagai guru olahraga.
Namun, belum diketahui sejauh mana kedekatan pelaku dengan korban tersebut jika sedang berada di lingkungan dan jam pelajaran sekolah.
Sebab, pelaku melancarkan aksinya tersebut bukan di saat jam sekolah. Melainkan, di saat malam hari dan di hari libur.
Begitupun motif pelaku hingga tega melakukan perbuatan yang tidak senonoh tersebut. Sampai sejauh ini juga belum diketahui secara pasti.
Mengingat, pihak kepolisian dalam hal ini Polres BS juga belum mau memberikan keterangan secara resmi terkait peristiwa tersebut.