BACA JUGA:10 Ide untuk Jualan Takjil, Inilah Takjil yang Cocok dan Banyak Digemari
BACA JUGA:Timnas Indonesia Target Poin Penuh Kualifikasi PD Lawan Vietnam, Berikut Ini Jadwal Pertandingannya
"Belum dengar aku ado kabar itu (penemuan sapi terpotong dua, red)," demikian Kapolsek.
TERUNGKAP! Sapi Dibawah Dari Padang Guci
SETELAH dilakukan penyelidikan Polres BS melalui Polsek Kota Manna. Ternyata sapi yang sudah terpotong menjadi 2 bagian tersebut milik salah seorang warga Padang Guci Kabupaten Kaur.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, SE, menyebutkan, setelah mendapatkan informasi tentang adanya penemuan sapi mati dalam keadaan terpotong 2 bagian itu.
Pihaknya, melalui Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Tradisi Sambut Ramadan, Warga Kaur Ramai “Ngenggawangan” di TPU
BACA JUGA:Selama Puasa, Sekda Pemprov Bengkulu: ASN Harus Menerapkan Disiplin Kerja
"Siap pak, sapi itu milik orang Padang Guci (Kaur, red)," ungkap Kapolsek.
Diketahui, jelas Kapolsek, sapi tersebut awalnya dibawah oleh pemiliknya dari arah Padang Guci ke Kabupaten BS. Dengan maksud akan dijualkan ke salah toke di Kabupaten BS.
Hanya saja, setelah sampai di BS, ternyata tidak ada satupun toke yang mau menampung sapi tersebut. Mengingat, saaat dibawah ke BS, sapi tersebut memang sudah dalam keadaan mati.
"Kemarin sapi itu dibawa pemilik dari Padang Guci ke Manna. Tapi para tukang toke sapi ngga ada yang mau membeli, karena sapi itu sudah dalam keadaan mati," jelas Kapolsek.
BACA JUGA:Ramadan Waspadai Penyebaran Upal, Ini Lokasi Rawan Penyebarannya
BACA JUGA:RAMADAN! Beginilah Kemeriahan di Dunia Pendidikan Eks Kaur Tengah
Sementara itu, lanjut Kapolsek, mengenai alasan kenapa sapi tersebut sampai ditinggalkan oleh pemiliknya di Taman Wisata Pasar Bawah masih belum diketahui secara pasti.