TANJUNG KEMUNING – Tiga besi pengaman jembatan permanen di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning sudah hilang. Jembatan penghubung Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) kini tidak aman lagi, bisa saja semua besi pengaman akan hilang semua.
Efendi (45) warga Desa Padang Leban mengatakan, besi pengaman jembatan sudah hilang. Dua besi sudah lama hilang, sementara satunya diperkirakan belum lama ini. Akibatnya bisa berdampak pada pengguna jalan.
BACA JUGA:KPU Bantah Suara Ganjar-Mahfud Dipatok 17 Persen, Ini Penjelasannya
“Besi pengaman jembatan sudah mulai hilang. Bisa saja besi yang ada akan ikut hilang,” katanya.
Dikatakan, lokasi jembatan jauh dari tempat tinggal warga di dekat perkebunan sawit milik warga. Sehingga bila diambil orang yang tidak bertanggung jawab mengambil wajar saja, karena dapat leluasa melakukan pembongkaran besi jembatan. Apa lagi diambil pada malam hari.
BACA JUGA:Siswi SMP di Lampung Korban Pemerkos44n 10 Remaja dan Disekap Selama 3 Hari, Begini Kronologisnya
“Bila diambil orang yang tidak bertanggung jawab, maka sangat merugikan. Karena besi tersebut sebagai pengaman jembatan,” sebutnya.
Terpisah, Abun (55) warga Desa Gunung Kaya Kecamatan Pagulir menuturkan, besi pengaman jembatan sudah ada hilang. Dikhawatirkan besi yang masih terpasang akan ikut hilang diambil orang yang tidak bertanggung jawab.
“Tiga unit besi yang panjangnnya sekitar empat meter sudah hilang,” cetusnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diingatkan Tentang Mandi, Berikut Penyebabnya
Diakui, lokasi jembatan jauh dari pemukiman warga. Sehingga dengan mudahnya besi dilepas oleh orang yang tidak dikenal. Bila jembatan tanpa besi pengaman, akan berdampak kurang baik bagi pengguna jalan.
“Kami berharap besi yang masih ada jangan sampai hilang lagi. Hilangnya besi jembatan sangat merugikan untuk kepentingan umum,” ungkapnya.
BACA JUGA:Elpiji Berpotensi Langka Saat Ramadan, Begini Kondisi di KT
Hal senada disampaikan, Sumitro (50) warga Kelurahan Kaur Utara Kecamatan Kaur Utara, besi pengaman jembatan dijaga bukan untuk diambil. Karena dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Jembatan peramen yang sudah lama dibangun dimanfaatkan setiap hari.
“Mudah-mudahan besi jembatan yang ada jangan sampai hilang lagi. Jembatan tersebut setiap hari dilintasi warga termasuk dirinya. Jembatan menghubungkan dua kecamatan,” tutupnya.