“Yang meminta nota kosong (dari penyedia makan dan minum, red) untuk memenuhi 2 persen itu. Adalah bendahara-bendahara Puskesmas,” ujar Bobby Muhamad Ali Akbar.
BACA JUGA:Sebar Foto-Video Mantan Pacar Tanpa Busana, Alasan Pelaku Terungkap
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Asal Sumsel Kocar-kacir, 1 Tertangkap, 1 Tidur di Pondok Sawah, 1 Menghilang
Dijelaskan Bobby, setelah nota kosong itu didapat oleh para Bendahara Puskesmas di Kaur. Lantas diisi sendiri sebagai bukti penggunaan anggaran makan dan minum saat ada kegiatan.
"Bendahara yang mengisi volume pembeliannya dari pihak Puskesmas itu," kata Bobby.
Lanjutnya, permainan nota kosong dari anggaran makan minum, terus dilakukan setiap pencairan dana BOK di Puskesmas Kaur.
“Yang kami lihat dari fakta persidangan. Pemotongan atau penyisihan 2 persen dari setiap pencairan, ada rapat para Kepala Puskesmas ,” tutupnya.