Mendengar pengakuan sang mama muda, Ly tidak percaya begitu saja, Ly pun meminta bukti kalau sang mama muda itu memang benar sedang hamil.
Permintaan itu disanggupi dan si mama muda, sang mama muda lalu menunjukkan foto hasil test pack garis 2 sebagai tanda bahwa ia memang positif hamil.
“Benar-benar hancur hati saya. Suami minta saya berdamai dan menerima perempuan itu. Tapi saya tetap tidak bisa terima, saya tidak mau dimadu,” sambungnya.
Karena cekcok mulut selama 4 jam tidak menemui titik terang, Ly mengaku mencoba untuk menerima keadaan.
BACA JUGA:31 Tahun Terpisah, Kakak Adik Asal Kaur Ketemu Berkat Sosmed
“Saya memikirkan ketiga anak saya, apalagi yang bungsu masih kecil. Terima tidak terima, saya berusaha berdamai dengan diri saya sendiri,” kata Ly.
Usai cekcok mulut, menjelang dinihari, sebagai seorang istri Ly masih melayani permintaan suaminya yang meminta jatah malam Jumat.
“Kami sempat melakukan itu (hubungan suami istri, red) malam itu. Subuhnya saya mandi,” ungkapnya.
Saat mandi, Ly mengaku kembali menangis dan berpikir untuk mengakhiri hidupnya, dari pada harus dimadu oleh suaminya.
BACA JUGA: LAYAK DIBERI JEMPOL! SMAN 4 Kaur Lestarikan Budaya Daerah dan Pacu Kreativitas Siswa
Namun karena memikirkan anak, Ly pun mengurungkan niatnya itu.
Saat membuka warung, Ly kembali menangis mengingat nasib rumah tangganya itu.
Saat itu ia melihat ada pisau cutter di dalam warung dan tiba-tiba ia pun gelap mata.
Ly masuk ke kamar dan mendapati suaminya RH masih tertidur pulas. Ly pun langsung memotong “titit" suaminya.
BACA JUGA:Wujudkan Sadar Pajak Sejak Dini, KP2KP Bintuhan Rangkul Sekolah, Ini yang Dilakukan
“Saya seperti sudah tidak sadar, pakai cutter itu saya potong punya (alat kelamin) suami,” lanjutnya.