BENGKULU SELATAN (BS) - Perhatian Pemkab BS dalam hal ini Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM terhadap masyarakat yang ada di daerahnya patut diapresiasi.
Pasalnya, saat ada masyarakatnya yang tertimpa musibah, orang nomor 1 di Kabupaten BS ini akan turun langsung untuk memberikan bantuan sekaligus memberikan semangat.
Seperti yang terbaru, setelah menerima informasi salah seorang bernama, Jumarjoyo (45) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna, yang dapat musibah rumah rusak berat akibat tertimpa pohon kelapa.
BACA JUGA:GURU PERLU TAHU! 3 Jenis Tunjangan Guru dalam Permendikbudristek 45 Tahun 2023
BACA JUGA:Nomor 4 Sulit Dihindari, Berikut Penyebab Asam Lambung
Bupati BS didampingi Kadis Sosial BS Efredy Gunawan, S.STP, M.Si mendatangi langsung kediaman rumah warganya tersebut.
Kedatangan Bupati dan rombongan Pemkab BS itu bukan hanya sekedar untuk menyampaikan santunan dan memeberikan semangat kepada keluarga korban ya g tertimpa musibah.
"Ya, selain melihat secara langsung kondisi rumah korban (Jumarjoyo, red), kita juga bersama Dinas Sosial memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok," kata Gusnan.
Namun, dalam kesempatan tersebut Gusnan juga berjanji akan membangun ulang rumah korban menjadi Rumah Layak Huni (RLH).
Bukan hanya itu, Bupati juga memastikan akan memasangkan listrik gratis bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam pohon tumbang tersebut.
"Kita juga meminta proposal perbaikan rumah korban yang disampaikan ke Bappeda, segera ditindaklanjuti," jelas Bupati.
Bahkan, yang selama untuk penerangan fi rumah hanya menumpang listrik di rumah tetangga. Maka, dalam waktu dekat akan memiliki meteran listrik sendiri.
"Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat kita yang sedang tertimpa bencana pohon tumbang," sampai Bupati.
Terpisah, Kepala Bappeda-Litbang BS Fikri Al Jauhary, S.STP, MM menuturkan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan sesuai intruksi dari Bupati BS.
Perbaikan terhadap rumah korban akan dilakukan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Sehingga, nantinya rumah yang ditempati oleh korban menjadi RLH.