RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan segera aktifkan tol laut dari Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menuju pelabuhan - pelabuhan di Pulau Jawa.
"Untuk mengaktifkan Tol Laut Bengkulu tersebut dalam waktu dekat Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Dr. H Rohidin Mersyah dikutip bengkuluekspress.disway.id, Selasa 28 Februari 2024.
Seperti diketahui, tol laut adalah jalur pelayaran bebas hambatan yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia.
Sehingga, yang dimaksud tol laut dalam pembangunan di Indonesia adalah suatu bentuk konektivitas antarwilayah melalui optimalisasi perhubungan laut, untuk mendukung berbagai kepentingan nasional.
BACA JUGA:PPDB Tidak Boleh Ada Pungli, Perhatikan Penjelasan Kancabdin
BACA JUGA:Masih Ada Gedung Sekolah Rusak Parah, DAK 14,6 Tersalurkan Kemana Saja?
Lanjutnya, sepanjang 2023 Pemprov Bengkulu sempat melakukan uji coba tol laut.
Namun, pada tahun 2024 ini akhirnya segera mengaktifkan pelayanan trayek Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok serta Tol Laut Bengkulu-Tanjung Perak Surabaya dan Tol Bengkulu-Tanjung Emas Semarang.
Pengaktifan tol laut tersebut mengingat banyaknya potensi hasil pertanian Bengkulu. Seperti kopi dan teh serta komoditas lainnya yang sangat potensial untuk dikirim ke wilayah lain di Indonesia.
"Dengan dihidupkan Tol Laut Bengkulu, maka biaya transportasi akan lebih murah hingga 30 persen dibandingkan melalui jalur darat,” sambung Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Membuat Umpan Balik Google Form, Perhatikan Tujuan Utamanya
BACA JUGA:CACAM! Kejari Cium Aroma Dugaan Korupsi Program Replanting di BS, Begini Langka Jaksa Terbaru
Di samping itu lebih aman dan risiko di jalan lebih rendah. Jadi, dalam waktu dekat saya akan bertemu Kemenhub RI," ujarnya.
Gubernur mengatakan, walaupun sepanjang tahun 2023 Tol Laut Bengkulu-Tanjung Priok telah diuji coba. Bahkan dibuka untuk umum, para pengusaha lebih familiar menggunakan jalur darat.
"Setelah dicoba dengan rute bisnis, ternyata mereka (para pelaku usaha) masih menguntungkan, apalagi mendapat dukungan dari pemerintah," kata dia.