BINTUHAN - Tahun 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaur akan menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 14,6 Miliar (M). DAK ini akan diberikan ke sekolah prioritas yang telah mengalami kerusakan dan yang sudah memprihatinkan.
Terdapat 8 sekolah di Kaur yang akan menerima dana tersebut, 4 tingkat SD dan 4 tingkat SMP. Sekolah penerima DAK tersebut yakni, SDN 23 Kaur Desa Bungin Tambun Kecamatan Padang Guci Hulu, SDN 66 Kaur Desa Tanjung Kurung Kecamatan Lungkang Kule, SDN 101 Kaur Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, dan SDN 72 Kaur Desa Air Palawan Kecamatan Nasal.
Sementara untuk SMP yakni, SMPN 9 Kaur Desa Bungin Tambun II Kecamatan Padang Guci Hulu, SMPN 01 Kaur Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan, SMPN 8 Kaur Desa Sukaraja Kecamatan Tetap dan SMPN 12 Kaur Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung.
Kadis Dikbud Kaur Sumari, M.Pd mengatakan, saat ini jumlah sekolah penerima bantuan DAK fisik ada 8 sekolah di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Membuat Umpan Balik Google Form, Perhatikan Tujuan Utamanya
BACA JUGA:CACAM! Kejari Cium Aroma Dugaan Korupsi Program Replanting di BS, Begini Langka Jaksa Terbaru
DAK tersebut akan dilakukan untuk perehaban dan penambahan gedung baru. Kemudian juga akan digunakan untuk pembangunan sanitasi di sekolah. Sebab masih banyak sekali keluhan pelajar yang mengaku di sekolah WC mereka tidak berfungsi dengan baik dan sudah banyak yang rusak.
"Ada 8 sekolah yang akan menerima bantuan DAK fisik tahun ini, pengajuan telah dilakukan pada tahun lalu," ungkapnya.
Dia berharap, melalui pembangunan ini nantinya, pelayanan di sekolah yang masih banyak kekurangan dari tahun-tahun sebelumnya dapat segera diatasi. Serta, untuk pembangunan nantinya diharapkan akan segera dilaksanakan secepatnya.
Pada 2023 lalu, total anggaran untuk DAK Rp 10 M, yang disalurkan untuk 8 sekolah. Namun anggaran DAK tidak seluruhnya terserap, hanya 9,3 persen saja.
BACA JUGA:UPDATE PEMILU! Istri Bupati BS Berpeluang Jadi Ketua DPRD, Begini Pejelasan Bupati
Sehingga, untuk semua pembangunanan SD dan SMP yang bersumber dari anggaran DAK di tahun 2023, semuannya telah rampung dipenghujung tahun 2023 lalu.
"Untuk DAK tahun lalu yang terserap hanya 9,3 persen. Tapi pembangunannya telah selesai akhir 2023 lalu. Untuk tahun ini kami telah perintahkan PPTK nya untuk mempercepat proses pembangunan, agar bisa segera dilaksanakan," katanya.
Sedangkan Kepala SDN 64 Kaur Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Upik Hasnawati S.Pd,I mengungkapkan, sudah 2 tahun lebih keadaan bangunan sekolahnya rusak.