RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 milimeter hydrargyrum (mmHg) dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.
Untuk diketahui, bagi penderita hipertensi penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga. Rutin berolahraga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.
Olahraga dapat meningkatkan kebugaran jantung untuk memompa darah tanpa harus dipaksa bekerja keras. Artinya, detak jantung akan lebih rendah dan teratur.
Ketika jantung bekerja lebih efisien, sirkulasi aliran darah masuk dan keluar jantung pun akan lebih lancar. Pada akhirnya, hal ini dapat menjaga elastisitas pembuluh darah untuk menurunkan dan menstabilkan tekanan darah.
Seperti dikutip dari rakyatbengkulu.disway.id, adapun olahraga yang paling direkomendasikan untuk penderita hipertensi adalah jenis aerobik.
Arobik mencakup berbagai gerakan ritmik yang dilakukan secara berulang, serta melibatkan kelompok otot besar pada tubuh anda, seperti kaki, bahu dan lengan.
BACA JUGA:NGERI! Terjangan Perdana Badai Tornado di Indonesia, Ini Dampak yang Ditimbulkan
BACA JUGA:Real Count KPU, Prabowo-Gibran Menang Telak di 3 Provinsi Besar Ini
Jenis olahraga ini disebut dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada pasien hipertensi hingga 5-7 mmHg, bila dilakukan secara rutin dan teratur.
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga aerobik yang paling mudah dilakukan, tetapi efisien untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah anda.
2. Bersepeda
Jenis olahraga aerobik lain yang dapat Anda coba, yaitu bersepeda. Dengan bersepeda secara rutin, jantung anda akan bekerja lebih efektif dalam memompa darah, sehingga tekanan darah dapat menurun secara signifikan.
3. Berenang
Olahraga berenang selama 12 minggu sebanyak 3-4 kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik untuk penderita hipertensi, terutama yang telah berusia lanjut.