"To sudah resmi jadi tersangka dan ditahan. Penyidik akan melengkapi berkas perkara, kalau sudah lengkap, segera dilimpahkan ke jaksa," jelas Erik.
BACA JUGA:Kekayaan Tembus Rp 2 Triliun, Prabowo Miliki Banyak Usaha Pertambangan dan Perkebunan
Gara-gara Rokok
Masih lanjut Kapolsek, berdasarkan pengakuan tersangka dihadapan penyidik.
Dendam yang timbul dihati tersangka tersebut berlangsung sudah cukup lama, sekitar 6 bulan lalu.
Korban pernah memberinya rokok dua batang.
Namun, setelah tersangka menghisap rokok tersebut, tersangka mengalami batuk dan sulit bernapas.
Sehingga, tersangka menyimpulkan kalau dirinya telah diracuni oleh korban. Setelah itulah, tersangka menaruh dendam kepada korban dan berniat membalaskannya.
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Osteoporosis, 2 Penyebab Utama dan Cara Mudah Mencegahnya
BACA JUGA:Mau Tahu Info Wisata di Bengkulu? Kunjungi Website Dinas Pariwisata
Sudah Direncanakan
Karena merasa dendamnya sudah diujung tanduk, sehingga pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu.
Tersangka pergi ke pasar tradisional di Kedurang untuk membeli pisau.
Kemudian, pisau yang baru dibeli tersebut dibawa ke rumah dan diasah setajam mungkin.
Selanjutnya, pada Minggu 18 Februari 2024 malam, tersangka melancarkan aksi untuk membalas dendamnya kepada korban.