BINTUHAN - Sejak diguyur hujan Rabu 21 Februari 2024 mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 19.05 WIB, membuat sejumlah sungai meluap dan terjadi banjir di Kecamatan Kaur Selatan dan Kecamatan Tetap. Dari beberapa titik banjir, yang paling parah di Kecamatan Tetap, tepatnya di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap.
Akibat air Sungai Tetap meluap, jalan menuju desa tersebut dipenuhi air dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan begitu masyarakat yang ingin pulang juga harus menunda niatnya.
“Ya, untuk wilayah Kecamatan Tetap, khususnya Desa Tanjung Dalam telah terjadi banjir. Banjir yang ada tersebut luapan sungai Tetap, akibat banjir masyarakat belum bisa lewat di jalan yang terkena banjir,” kata Edyan Sirajudin, yang ingin pulang dari desa tersebut, Rabu 21 Februari 2024.
Dikatakannya, wilayah yang mengalami banjir mulai dari Desa Tanjung Dalam, Tanjung Agung, Kepahyang dan Babat. Di mana air sudah mulai masuk rumah warga dengan ketinggian 30 Cm.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jalan Ulu Manna Tertimbun Longsor, Akses Manna - Pagar Alam Lumpuh Total
Sedangkan jalan yang ada di Desa Tanjung Dalam ketinggian air sudah 1 meter. Sehingga jalan tidak bisa dilewati dengan menggunakan kendaraan. Karena, apabila nekat menerobos banjir dipastikan kendaraan akan mati mendadak.
Lanjutnya, dengan kondisi yang ada, warga yang ingin pulang ke rumah terpaksa mengurungkan niatnya menunggu air sungai surut. Tentu apabila banjir tidak kunjung surut, maka perlu adanya bantuan untuk masyarakat, khususnya yang mengalami kebanjiran.
“Mudah-mudahan banjir yang ada cepat surut dan akses jalan bisa dilewati. Sehingga masyarakat bisa lewat,” tutupnya.