RADAR KAUR – Foto komedian Komeng dengan nama lengkap Alfiansyah Komeng di kertas surat suara Pemilu yang digelar serentak Rabu 14 Februari 2024 jadi bahan tawaan masyarakat di Indonesia.
Kini foto yang nyeleneh tersebut sempat viral di media sosial (Medsos). Bahkan setelah fotonya viral, Komeng diundang diacara TV Trans 7 dengan pembawa acara artis Raffi Ahmad dan kawan-kawan baru-baru ini.
Foto yang nyeleneh sempat menjadi perhatian pemilih dan masyarakat sempat dihebohkan foto lucu Komeng yang fenomenal sempat menjadi daya tarik dipesta demokrasi Indonesia. Komeng maju sebagai calon dewan perwakilan daerah (DPD) Jawa Barat nomor urut 10.
BACA JUGA:Anies Baswedan Meminta KPU Serius Menangani Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Dirinya ngggul perolehan suara dari calon DPD RI menuju Indonesia lebih uhuy kata Komeng saat diwawancarai Raffi di TV swasta tersebut. Komeng mengatakan, dirinya tidak kampanye.
Hanya saja waktu sebelum pesta demokrasi, dirinya mengantar teman ke dukun untuk berobat penyakit yang diderita temannya. Lalu diakhir ceritanya tersebut, Raffi sempat tertawa bersama teman-temannya mendengarkan cerita Komeng yang lucu.
Komeng menuturkan, saya kampanye bagi-bagi minyak yang ada di mie instan. kampanye bagi minyak, ibu langsung berhenti. Saya kasi minyak rem langsung berhenti.
BACA JUGA:Real Count KPU, Anies-Amin Masih Kalah, Pendukung Turun ke Jalan, Simak Versi Mereka
“Hari pertama pencoblosan tidak sempat kasi tinta karena cuminya nggak keluar-keluar”, katanya.
Lalu yang pertama mengucapkan nyoblos Komeng, ni Raffi Ahmad.
Komeng juga menyampaikan, saya jalan ke stdio TV ini ada tujuh pengawal, tapi semuanya dimobil dan saya jalan sendirian.
“Itu dia kebanyakan ngawal”, ujarnya.
Dikutip dari laman detik.com, pelawak Komeng jadi fenomena baru di Pemilu 2024. Lantaran dirinya berhasil menyedot perhatian publik hingga melambungkan perolehan suaranya di pencalonan DPD RI pada daerah pemilih (Dapil) Jabar.
Sebagai catatan, meskipun penghitungan suara masih terus dilakukan, dirinya sudah meraup suara lebih dari sejuta. Bahkan sementara melesat jauh meninggalkan pesaingnyanya.
BACA JUGA:Komisioner KPU Muratara Diserang Massa, Perhatikan Penyebab Penyerangannya