Kepada orang tuanya dan pamannya, sebut Rio Setiawan telah disampaikan, teruslah berbuat sebaik – baiknya dan berjuang untuk masyarakat. Karena amanah yang diberikan itu untuk kebaikan masyarakat secara umum.
Lakukan tugas dengan baik, sehingga masyarakat merasakan bahwa kehadiran paman dan orang tuanya di DPRD itu menjadi manfaat untuk semua.
“Pemilu sudah usai, jadi saya pesankan dengan orang tua dan paman saya. Tidak ada lagi siapa yang mendukung dan tidak mendukung. Semuanya mendukung, lakukanlah yang terbaik untuk masyarakat. Jadikan jabatan dan diri untuk kebaikan bersama, sehingga tercipta jalinan silaturahmi yang bagus,” tutup dia.
Disampaikan Z. Muslih, memang selama ini banyak asumsi masyarakat miring tentang perolehan suaranya. Tapi dengan kekompakan bersama tim dan semua pendukung, asumsi miring masyarakat itu terbantahkan.
BACA JUGA:SOLO RICUH! Akibat Demonstrasi yang Mengarah ke Gibra
Perlu diketahui, memang dia menahan pergerakan politiknya selama masa pencalonan legislatif (Caleg).
Karena dia memikirkan dukungan masyarakat terhadap kakaknya (Malian Efendi,red). Jika dia memacu mesin politiknya dengan kencang, dikhawatirkan kakaknya kurang maksimal mendapatkan dukungan.
“Isu tentang saya kurang mendapatkan dukungan itu benar adanya. Tapi saya tidak merespon, karena saya memikirkan dukungan terhadap Dang Yan (Marlian Efendi,red). Karena selama masa Caleg, terus berjuang untuk saya dan Dang Yan. Alhamdulilah, atas dukungan masyarakat saya dan Dang Yan mendapatkan dukungan maksimal. Sehingga kami dua beradik bisa masuk dalam perwakilan anggota DPRD Kaur Dapil 2,” jelasnya.
Atas nama keluarga besar, tambah Lihun, kepada semua pihaknya yang telah mendukungnya dan kakaknya disampaikan terima kasih. Mereka berdua akan terus berbuat baik untuk semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Sementara, Ini 25 Caleg Terpilih DPRD Kaur, 5 Partai Berpeluang Unsur Pimpinan
Sesuai tugas, fungsi dan kapasitas mereka di DPRD nantinya. Selama masa Caleg mungkin dia dan kakaknya ada kelalaian dan prihal kurang berkesan baik.
Maka dia menegaskan, apa yang mereka lalukan itu merupakan kelalaian semata. Bukanlah hal – hal yang disengaja untuk membuat ketersinggungan pihak lain.
“Saya dan Dang mungkin ada kelalaian, tapi itu bukan disengaja. Maklum, saya dalam melakukan aktivitas selama Caleg harus membagi satu badan dua hati. Karena selain memikirkan untuk mendapatkan dukungan diri saya pribadi. Dalam strategi politik saya juga harus memaksimalkan motor politik Dang Yan. Sehingga saya memiliki beban mental dalam pergerakan. Alhamdulillah, atas kepercayaan masyarakat Kecamatan Maje dan Nasal. Maka kami berdua kini mendapatkan dukungan yang maksimal. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung kami berdua,” sampainya.