Jika berpedoman pada prediksi harga CPO dunia awal tahun 2024, tidak menutup kemungkinan harga TBS di tingkat petani menembus angka di atas Rp 2 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Bunga Kibut Mekar di Sahung, Pertanda Apa?
BACA JUGA:KIAN MENGGANAS! 75 Masyarakat di Bengkulu Selatan Dinyatakan Positif DBD, Pemkab Ambil Langkah Ini
Kondisi ini tentu sangat menguntungkan petani, harga jual TBS tinggi bisa menyebabkan petani sawit akan lebih sejahtera.
Pulau Sumatera termasuk Provinsi Bengkulu merupakan daerah penghasil sawit terbesar, kenaikan harga TBS juga dipicu berkembangnya bisnis corner sawit.
Selain itu juga naiknya harga CPO tentunya adanya program hilirisasi sawit, selain itu adanya program Biodiesel B40 yang diluncurkan pemerintah.
Tentu seluruh petani sawit menyambut harga TBS saat ini dengan penuh senyum dan bahagia, harapan harga tersebut terus konsisten.