Sehingga diklaim memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan dalam berkebun hidroponik.
Ini karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen.
Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.
BACA JUGA:GURU DISALAHKAN! Soal Ayah Garap Anak Kandung Sejak Kelas IV SD Sampai Kelas IX SMP
BACA JUGA:CIUM KECURANGAN! Bawaslu Bengkulu Selatan Ingatkan Ini ke ASN
2. Drip System
Sistem hidroponik ini dikenal pula dengan nama sistem tetes.
Sistem Tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan untuk saat ini.
Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa.
Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.
Supaya berdiri tegak, tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dll selain tanah.
BACA JUGA:ASTAGA! 2 Remaja Putri di Kaur Digarap Bapak Tiri, Berikut Kisahnya
BACA JUGA:CIUM KECURANGAN! Bawaslu Bengkulu Selatan Ingatkan Ini ke ASN
3. NFT
Sistem Nutrient Film Technique (NFT) adalah cara yang paling populer dalam istilah hidroponik.
Sistem NFT ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya.