Nutrisi ini mengalir kedalam gully melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya.
BACA JUGA:3 Jalan Tol Tertua di Indonesia, Simak Kota dan Lokasinya
BACA JUGA:10 Desa Belum Setor Tunggakan Pajak, Pesan Kasi Datun Kejari Kaur Bikin Jantungan
4. Ebb dan Flow System
Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu, kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya.
Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.
5. Water Culture
Walter Culture merupakan system hidroponik yang sederhana.
Wadah yang menyangga tumbuhan biasanya terbuat darai Styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi.
Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai suply oksigen ke akar-akar tanaman.
BACA JUGA:MENGKHAWATIRKAN! Baru Dibangun, Jalan dan Jembatan Sudah Rusak
BACA JUGA:Kota Tersepi di Indonesia, Tiga dari Sumatera, Inilah Daerahnya
6. Wick Sistem
Wick system ini salah satu system hidroponik yang paling sederhana sekali dan biasanya digunakan oleh kalangan pemula.
Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada part-part yang bergerak.
Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu.