Aktor Demo PT DSJ Masih Didalami, 40 Unit Kendaraan Digunakan untuk Demo Diamankan

Aktor Demo PT DSJ Masih Didalami, 40 Unit Kendaraan Digunakan untuk Demo Diamankan

Jumat 18 Jul 2025 - 18:58 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Dedi Julizar

BINTUHAN- Setelah menetapkan 10 tersangka buntut dari aksi demo yang dilaksanakan masyarakat Kedurang Bengkulu Selatan.

Saat ini penyidik Polres Kaur Polda Bengkulu terus mengembangkan kasus ini dengan mencari aktor demo PT DSJ yang dilakukan masyarakat.

Selain itu, penyidik melakukan pengamanan seluruh kendaraan yang digunakan pendemo menuju lahan PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ). Jumlah kendaraan yang  diamankan 40 unit.

Kendaraan yang diamankan akan dilakukan pengecekan surat-surat kendaraan, apabila diketahui bodong akan ditahan.

Sedangkan apabila memiliki dokumen lengkap kendaraan akan dikembalikan ke pemiliknya.

“Bagi yang memiliki kendaraan yang digunakan massa unjuk rasa, silakan datang ke Polres Kaur Polda Bengkulu dan membawa dokumen kendaraan.  Apabila memiliki dokumen lengkap akan diberikan ke pemiliknya,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, Jumat 18 Juli 2025.

Dikatakan Kapolres Kaur, selain anggota mengamankan 44 orang massa yang melanggar hukum. juga mengamankan 40 kendaraan yang digunakan massa sebagai alat transportasi menuju PT DSJ.

Pengecekan kelengkapan kendaraan tidak lain untuk memastikan kendaraan tersebut memiliki dokumen atau tidak bodong.

BACA JUGA: 7 Warga Kedurang Ditahan Polisi, Buntut Demo PT DSJ

Apabila bodong, dipastikan akan ditahan di Polres Kaur. Selanjutnya akan dicari pemiliknya, karena tidak menutup kemungkinan kendaraan bodong hasil tindak kejahatan.

Lanjut Kapolres, saat ini 10 orang massa demo yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sudah dilakukan penahanan, sedangkan 34 massa yang diamankan dilepas dan wajib lapor.

Saat ini penyidik tidak berhenti di 10 tersangka ini saja, tetapi melakukan penyelidikan siapa aktor aktor demo PT DSJ.

Karena tanpa ada yang menggerakkan massa, tidak ada kejadian ini. Apabila diketahui aktornya, dipastikan akan diamankan dan dimintai pertanggung jawaban.

Sebagai pengingat, Selasa 15 Juli 2025 massa yang tergabung Forum Peduli Wilayah Kedurang (FPWK), Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) dan Gerakan Rakyat Pembelah Tanah Adat (Garbeta) melakukan unjuk rasa.

Saat menyampaikan aspirasi massa emosi dan menduduki basecamp karyawan PT DSJ serta merusak. Selain itu, massa membawa senjata tajam mulai dari jenis keris, tombak, pisau maupun parang.

Kategori :