Dijanjikan 10 Juta Permalam, Inilah Sosok Misri Perempuan yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Dijanjikan 10 Juta Permalam, Inilah Sosok Misri Perempuan yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Jumat 11 Jul 2025 - 06:23 WIB
Reporter : Radar Kaur
Editor : Radar Kaur

KORANRADARKAUR.ID – Belum hilang ingatan publik tentang kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Joshua, saat ini publik kembali dihebohkan oleh kasus pembunuhan yang menimpa Brigadir Nurhadi.

Kasus pembunuhan keji yang menimpa Brigadir Nurhadi menjadi sorotan pasalnya lagi dan lagi kasus ini melibatkan oknum kepolisian.

Tak hanya itu ada satu perempuan yang turut andil dalam pembunuhan Brigadir Nurhadi, simak di sini untuk tahu sosok perempuan tersebut.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi: Ada Sosok Perempuan yang Jadi Sorotan, Siapakah Dia? Beriku Ini Jawabanny

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Oknum Kepolisian Viral! Kompol I Made Yogi Jadi Tersangka, Ini Profilnya!

Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini menjadi sorotan banyak pihak atas kematian yang menimpa Brigadir Nurhadi.

Terdapat 2 nama anggota Polri yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penghilangan nyawa Brigadir Nurhadi. Selain itu sosok perempuan dengan nama Misri Puspita Sari turut terlibat dalam kasus ini.

Misri Puspita Sari seorang wanita yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi, ternyata hanya memiliki pendidikan sampai tingkat SMA.

BACA JUGA:Reka Adegan Pembunuhan Sadis Pemuda Seginim Bikin Ngeri, Korban Ditikam 56 Kali Hingga Tewas

BACA JUGA:Dua Anak Kasus Pembunuhan Ditemukan Dalam Karung, Warga Meragukan Ini!

Dia bukan berasal dari kalangan elit, melainkan hidup dalam keluarga sederhana. Ayahnya dulu bekerja sebagai buruh dan penjual ikan, yang menandakan bahwa Misri bukan dari keluarga yang kaya.

Ayah Misri telah meninggal dunia. Setelah kepergian ayahnya, Misri mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga dan berusaha keras untuk menghidupi ibu serta lima saudaranya.

Misri, yang lahir di Jambi dan berusia 23 tahun dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Setelah lulus SMA, Misri tidak melanjutkan kuliah karena keterbatasan ekonomi. Dia mencoba berbagai pekerjaan sebelum akhirnya merantau ke Jakarta.

Sebelum pindah ke Jakarta, Misri pernah bekerja di sebuah dealer motor di Jambi, menjadi marketing perumahan dan juga bekerja sebagai resepsionis di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi dengan status tenaga kontrak, bukan pegawai tetap.

Kategori :