BENGKULU SELATAN (BS) - Setiap tahun Pemkab BS melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) BS terus mengalokasikan dana untuk bantuan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sayangnya, pada tahun 2024 ini, kuota bantuan Bedah RTLH tersebut turun drastis dari tahun-tahun sebelum.
Bahkan, untuk tahun ini, Pemkab BS hanya menyediakan kuota bantuan untuk 6 unit saja.
Berbeda jauh dengan kuota tahun 2023 lalu, Disperkim BS memiliki saving anggaran yang bersumber dari Silpa.
BACA JUGA:Satpol-PP Mengganas! Ancam Penjarakan Pemilik Ternak di Bengkulu Selatan, Baca Penyebabnya
BACA JUGA:Turun 50 Persen, Berikut Rincian Kuota Pupuk Subsidi Per Kecamatan
Sehingga, mampu mengakomodir pembangunan RTLH hingga 40 unit yang tersebar di 11 kecamatan.
Kadis Perkim BS Decky Zulkarnain, S.Sos membenarkan, jika tahun ini anggaran untuk program Bedah RTLH hanya terakomodir sebanyak 6 unit saja.
Hal itu disebabkan karena kondisi keuangan daerah yang minim.
Sehingga, menjadi kendala bagi pemerintah daerah untuk melakukan rehabilitasi RTLH.
Akibat anggaran yang minim ini berimbas pada pemenuhan infrastruktur program bedah rumah.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat DBD, 1 Kecamatan Zona Orange
Oleh karena itu, lanjut Decky, tahun ini fokus pembangun RTLH hanya ada di kawasan Kecamatan Bunga Mas, Air Nipis dan Kedurang.
Penerima program RTLH pun sudah diklasifikasi berdasarkan taraf hidup yang sangat rendah.