BINTUHAN - SMPN 35 Berasrama Kaur menerapkan belajar diniyah setiap Senin dan Selasa sesudah zuhur dan sesudah ashar.
Kegiatan ini merupakan kegiatan di asrama untuk meningkatkan kualitas keagamaan.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas VII, VIII dan IX yang dibimbing oleh guru pembimbing.
Kepala SMPN 35 Berasrama Kaur Muslim, S.Pd melalui Kepala Asrama Syaiful mengatakan, belajar diniyah ini sebagai salah satu jenis pendidikan keagamaan yang memberikan pendidikan umum, dengan tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan Islam.
BACA JUGA:Petani Kopi Sumringah, Simak Harga Terbarunya
BACA JUGA:Untuk Memudahkan Pengawasan Kamtibmas di Desa, Alat Ini Layak Digunakan Pemdes
Pelajaran diniyah meliputi pelajaran Al-Quran, hadits, fiqih, akhlak, sejarah Islam dan bahasa Arab.
"Dalam belajar diniyah ini dapat menambah dan memperdalam pengetahuan tentang agama Islam siswa, serta tidak mengganggu kegiatan pada jam sekolah. Karena diniyah dilakukan pada saat di luar jam sekolah," jelasnya.
Tambahnya, diniyah bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar bagi siswa untuk pengembangan, memperdalam pendidikan Islam.
Serta siswa dapat mengembangkan kehidupannya sebagai muslim yang beriman, bertaqwa, beramal saleh dan berakhlakul karimah.
Selain itu, dengan belajar diniyah ini bisa membina siswa agar memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan beribadah, sifat, sikap dan perilaku terpuji yang berguna bagi pengembangan pribadinya.
BACA JUGA:Gigit dan Pukuli Pacar Hingga Babak Belur, Pemuda di Bengkulu Selatan Dibui, Kronologisnya Seru
BACA JUGA:Meningkatkan Kompetensi Pendidik, Ini Dilakukan Guru Kaur Tengah
Dengan harapan, pembelajaran diniyah ini bisa membina kemampuan setiap siswa dalam keagamaan sebagai seorang pelajar.
"Kami berharap dengan rutinnya diadakan kegiatan ini, dapat membina kemampuan melaksanakan tugas kehidupan sebagai pelajar. Serta berbakti kepada Allah SWT guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat," harapnya.