Kaur Sedang Puncak Musim Cengkeh, Harga Tembus Rp 125 Ribu per Kg

Petani cengkeh warga Desa Tanjung Betuah Kecamatan Nasal sedang memetik buah cengkeh di kebun miliknya di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal, Jumat 5 Juli 2024 Foto: REGA/RKa--

NASAL - Puncak musim panen cengkeh di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal telah dimulai, Jumat 5 Juli 2024. Panen ini diprediksi berlangsung hingga akhir Agustus mendatang.

Tahun ini, harga komoditas cengkeh di tingkat petani berkisar Rp110 ribu-Rp125 ribu per Kilogram (Kg). Naik sedikit dari tahun sebelumnya hanya Rp 100 ribu-110 ribu per Kg. 

Kenaikan harga komoditas ini disebabkan pasokan dan kebutuhan masih sedikit. Artinya, kedepan harga komoditas cengkeh berpeluang turun atau naik lebih tinggi. 

Petani Cengkeh M Daud (60) warga Tanjung Betuah mengatakan, kebun cengkeh miliknya di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal.

Sudah memasuki masa panen raya, sekali panen dia bisa mendapatkan 500 Kg-1000 (1 ton) lebih, tergantung dari produktivitas buah cengkeh. 

Dengan luas kebun 2 hektare (Ha) proses panen membutuhkan waktu yang lama hingga 3 minggu lamanya dibantu dengan beberapa buruh pemetik. Untuk buruh pemetik sendiri  diberi upah kisaran 100 ribu sehari. 

BACA JUGA:Gandeng Perguruan Tinggi dalam Pengawasan Pilkada, Ini Tujuan Bawaslu Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Modus Bersihkan Rumah, Pemuda Bengkulu Selatan Tiduri Pacar, Segera Diadili!

"Betul masyarakat khususnya di daerah Air Palawan. Sekarang mulai disibukkan dengan aktivitas panen cengkeh. Proses panen masih dilakukan dengan cara tradisional yakni memanjat menggunakan tangga," ujarnya.

Daud mengaku, tidak ada kendala pada tanaman cengkeh miliknya. Sejauh ini serangan hama masih bisa dikendalikan. Dengan obat-obatan yang dijual digerai toko pertanian. Begitu juga dengan produktivitas buah masih sehat dan lebat.  

Hanya saja, ada beberapa batang pohon bunga cengkeh yang rontok. Hal ini menurut tidak terlalu menjadi masalah dan hal yang wajar terjadi pada komoditas cengkeh.

Tips yang dia lakukan untuk menjaga produktivitas cengkeh agar tetap stabil, menjaga kesuburan tanah, menjaga kebersihan batang cengkeh dan tidak menanam cengkeh terlalu rapat.

"Harapannya harga jual cengkeh ditingkat petani tetap stabil. Karena masa proses panen cengkeh terbilang lama dan rumit. Apalagi menurutnya, kualitas dan kuantitas cengkeh di Kecamatan Nasal ini cukup bagus. Sehingga pengepul atau penampung perlunya menjaga kestabilan harga jual cengkeh," katanya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan