RADAR KAUR - Kekayaan kuliner daerah menjadi salah satu keragaman bangsa Indonesia. Setiap daerah memiliki masakan khasnya tersendiri. Ini menjadi ciri dan keunikan tersendiri bagi sebuah daerah.
Berbicara tentang wisata kuliner Nusantara. Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu juga memiliki makanan khas yang bakal memanjakan lidah.
Karenanya, ini bisa menjadi pilihan bagi penggemar wisata kuliner. Kuliner khas Kaur itu seperti gulai rebung asam sue liling, tempuyak, bagar hiu, pendap, sate gurita,kelicuk dan tapai siwuk serta gulai ikan mungkus.
Melansir dari laman bengkuluekspress.disway.id dan travel.okezone.com, Kamis 11 Januari 2024. Berikut ulasan ketujuh kuliner khas Kaur yang kami sebutkan diatas.
1. Rebung Asam Suwe Liling
Rebung asam ini terbuat dari tunas pohon bambu muda yang kemudian dipermentasi. Setelah jadi nantinya dibuat sayur menggunakan santan dan bumbu masak lainnya. Rebung asam ini biasanya sering dipasangkan dengan keong sawah atau masyarakat di sana menyebutnya dengan sebutan liling.
BACA JUGA:Pasar Malam di Kaur Utara, Ini Peringatan Keras Kapolsek
BACA JUGA:MALING di Kaur Terekam CCTV
2. Tempuyak
Sama seperti rebung asam. Makanan khas Kaur, tempuyak juga menggunakan metode fermentasi dalam pengelolaannya. Bedanya, jika rebung asam adalah fermentasi bambu muda. Tempuyak ini adalah fermentasi buah durian.
Melansir laman travel.okezone.com, Kamis 11 Januari 2024. Hasil fermentasi durian nantinya akan dijadikan sebagai saus, dan disajikan dengan aneka makanan lain, seperti tempe, ikan, udang, dan lainnya.
3. Bagar Hiu
Melansir laman bengkuluekspress.disway.id. Bagar hiu merupakan makanan yang berbahan dasar ikan hiu yang diolah menjadi masakan yang lezat yang di campur dengan bumbu khusus yang menambah kelezatan dari bagar hiu ini.
Usut punya usut. Bagar hiu ternyata merupakan makanan kesukaan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Sewaktu sang proklamator ini diasingkan di Bengkulu.
4. Pendap