Hadapi Ramadan dan Lebaran, Penjualan Kambing di Bintuhan Meningkat

Kamis 13 Feb 2025 - 18:25 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

BINTUHAN - Jelang bulan Ramadan, penjualan kambing di Farm Pak Haris yang terletak di Desa Selasih, Kecamatan Kaur Selatan, mengalami peningkatan yang signifikan.

Sejak awal Februari 2025, penjualan kambing blasteran lokal Indonesia (kacang) dan kambing telinga panjang telah mencapai lebih dari 20 ekor.

Pembeli datang dengan berbagai kebutuhan, ada yang membeli untuk peliharaan dan sebagian besar untuk keperluan akikah hingga qurban Idul Adha.

Haris (55), pemilik Farm Pak Haris, mengungkapkan bahwa harga kambing saat ini masih stabil. Satu ekor kambing usia 2 tahun dijual dengan harga sekitar 2,2 juta rupiah, sementara kambing usia 2,5 bulan dihargai antara 2,5 juta hingga 3 juta rupiah. Kambing yang lebih muda, di bawah usia 1 tahun, dibanderol sekitar 1 juta rupiah.

"Saat ini, belum ada kenaikan pak, kami masih menjual kambing dengan harga normal. Kemungkinan akan ada sedikit perubahan menjelang Idul Adha nanti.  Sejak Januari hingga Februari 2025, kami telah menjual lebih dari 30 ekor kambing ke berbagai daerah di Kabupaten Kaur, diantaranya sekitar 10 ekor di Januari dan 20 ekor di Februari," ujar Haris, Kamis 13 Februari 2025.

BACA JUGA:Polsek Muara Nasal Siapkan Strategi Cegah Bali Bulan Ramadan

BACA JUGA:Meruah, Tradisi Jelang Ramadan Suku Basemah dan Semende di Bengkulu

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, Haris telah menyiapkan 30 ekor kambing dengan usia bervariasi, mulai dari 1 hingga 3 tahun.

Varian usia kambing disediakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dikatakannya tidak semua pembeli yang datang ke farmnya ingin membeli kambing untuk qurban atau dipotong, ada juga yang hanya untuk peliharaan.

Haris juga menjelaskan bahwa untuk penjualannya, dia masih menggunakan sistem offline, yang dilakukan secara langsung dengan pembeli. 

"Saya kurang paham menggunakan media sosial (Medsos), dan sistem offline lebih minim risiko penipuan, karena pembeli bisa langsung melihat kambing yang akan dibeli," kata Haris.

Dikatakannya, farmnya tidak hanya melayani pembeli secara cash. Tapi juga melayaninya bagi masyarakat yang ingin membeli kambing dengan cara nyinyil.

Namun,  sistem ini baru diberlakukan di area Kecamatan Kaur Selatan, luar dari itu sistem ini belum diberlakukan. 

"Untuk penjualan sistem cicilan kami baru terapkan di daerah Kecamatan Kaur Selatan. Untuk daerah lainnya kami belum berani, ini untuk menimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembayaran tidak sesuai perjanjian dan lainnya. Walaupun sistem ini sudah diterapkan di Kecamatan Kaur Selatan, kami juga masih pilah pilih untuk memberikan penjualan dengan sistem cicilan ini," terangnya.*

Kategori :