Fenomena Konten Kreator Dadakan, Facebook Dipenuhi Emak-Emak

Senin 03 Feb 2025 - 19:50 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

Secara sederhana, Lanjut Julianto ada tiga tipe konten yang harus dipahami oleh calon konten kreator, yaitu konten hiburan, konten edukasi, dan konten informasi.

Dari tige tipe konten itu, para calon konten kreator harus memiliki satu.

Misalnya konten hiburan, maka video yang harus dibuat menghibur para audiens dengan konsep divideo yang menarik.

"Kalau sudah memahami Search Engine Optimization (SEO), AdSense (Ads) dan pembuatan konten, dan target market. Facebook bisa menjadi ladang mata pencaharian, kenapa saya katakan demikian, karena saya merasakan sendiri dan saya juga merupakan konten kreator Facebook. Maka dari itu saran saya bagi masyarakat yang ingin menjadi konten kreator harus benar-benar pahami dulu tentang Facebook agar membuat video terkesan sia-sia atau tidak mendapatkan penghasilan," ujarnya.

BACA JUGA:Setiap Tahun Bengkulu Selatan Darurat Kebakaran, Awal 2025 Sudah 4 Kejadian, Damkar Minta Perhatian

Terpisah, Kadis Kominfo Kaur M Jarnawi, M.Pd mengapresiasi para emak-emak dan bapak-bapak dalam memanfaatkan media sosial untuk mencari tambahan penghasilan.

Hanya saja, para calon dan konten kreator yang baru harus  memperhatikan konten seperti apa yang disukai dan banyak di tonton audens.

Agar video yang dibuat terkesan tidak sia-sia dan bisa menghasilkan uang.

Namun untuk pengembangan dalam pembuatan konten kreator, Jarnawi menyebutkan mereka belum dapat mewadahi 

BACA JUGA:Netralitas Karbon, Honda Rancang Inovasi Bodi Kendaraann Bahan Baku Jagung , Berikut Ulasannya

"Kami sangat mengapresiasi para emak-emak dan bapak-bapak dalam memanfaatkan ruang media sosial untuk mencari peruntungan. Namun untuk mewadahi para konten kreator ini belum bisa kami lakukan. Karena di ruang digital sudah banyak para kreator senior yang memiliki ratusan ribu bahkan jutaan follower yang memberikan edukasi untuk konten kreator pemula," terangnya. 

Kategori :