Setiap Tahun Bengkulu Selatan Darurat Kebakaran, Awal 2025 Sudah 4 Kejadian, Damkar Minta Perhatian

Senin 03 Feb 2025 - 19:11 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Daspan Haryadi

Seharusnya, pihak DPRD memberikan solusi terkait permasalahan armada Damkar yang minim ini. Selain itu, SDM serta alat perlindungan diri untuk petugas Damkar BS juga sangat minim.

"Jangan hanya ingat saat ada kebakaran saja. Seharusnya, lihat yang mana yang benar-benar prioritas. Ini armada Damkar ini sangat penting," jelas Erwin.

Sepatutnya, menurut Kadis, di Kabupaten BS ini harus ada penambahan 4 post dan 4 unit armada Damkar yang disediakan di beberapa wilayah yang ada di 11 Kecamatan di Kabupaten BS.

Seperti contohnya, untuk wilayah Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir dan Kecamatan Bunga Mas itu harus ada satu pos beserta 1 unit armada Damkar yang disediakan.

Kemudian, di wilayah Kecamatan Air Nipis, dan Kecamatan Seginim itu harus ada satu post dan satu unit armada Damkar.

Selanjutnya, di wilayah Kecamatan Ulu Manna dan Kecamatan Pino harusnya ada pula 1 post dan satu unit armada Damkar. 

Terakhir, di wilayah Kecamatan Pino Raya juga sepatutnya disediakan satu post dan 1 unit armada Damkar yang stanby.

"Tapi itu, apakah pemerintah siap untuk menyediakan itu. Sebab, jika penambahan pos dan armada, tentu petugas Damkar- nya harus ditambah minimal 18 orang lagi," tegas Kadis.

Pada intinya, untuk menanggulangi kebakaran yang sering terjadi di BS, memang harus ada kerjasama semau pihak dan semua elemen.

Tidak terkecuali, sambung Erwin, ia sangat mengharapkan masyarakat untuk membekali diri dengan teknik dasar penanggulangan bencana kebakaran sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.

“Kami harapkan para relawan pemadam kebakaran juga bekerja maksimal di desa masing-masing. Selain itu, alat pemadam kebakaran mini di desa juga harus difungsikan dengan baik," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD BS Akisar Diardi, SE memastikan, seluruh korban bencana kebakaran sudah diberikan bantuan masa panik.

Baik itu peralatan rumah tangga, seng dan kayu untuk tempat tinggal darurat hingga makanan cepat saji serta beras.

"Tepatnya kebakaran ini bisa dikategorikan sebagai musibah. Sebab penyebabnya bukan alam, namun ini harus diperhatikan dengan serius, sebab jumlah kejadian di Bengkulu Selatan sangatlah tinggi," tutupnya.

Kategori :