Setiap Tahun Bengkulu Selatan Darurat Kebakaran, Awal 2025 Sudah 4 Kejadian, Damkar Minta Perhatian

Senin 03 Feb 2025 - 19:11 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU SELATAN (BS) - Setiap tahun Kabupaten BS darurat kebakaran, bahkan baru awal tahun 2025 ini sudah 4 kejadian kebakaran rumah warga.

Lebih mirisnya lagi, akibat kebakaran tersebut, korban harus mengalami nominal kerugian yang tidak sedikit, atau jika ditotalkan tembus miliaran rupiah.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar Kaur (RKa) dari Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, kebakaran di BS rerata akibat korsleting listrik menjadi penyebab utama. 

Selain itu, ada juga kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian para pemilik rumah yang tidak memadamkan api yang dinyalakan sebelumnya.

Seperti contohnya, peristiwa kebakaran yang pertama di tahun 2025 terjadi pada, 6 Januari, yang menghanguskan satu unit rumah warga Desa Air Kemang Kecamatan Pino Raya.

Kemudian, peristiwa kebakaran kedua terjadi pada, 22 Januari 2025 yang menghanguskan bangunan dapur rumah warga Jalan Kolonel Berlian Kecamatan Kota Manna.

Selanjutnya, hanya berselang dua hari, peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jalan Kolonel Berlian pada 24 Januari 2025 di bengkel las warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna.

BACA JUGA:Soal Kebakaran di Bengkulu Selatan Rerata Akibat Korsleting Listrik, Ini Tanggapan PLN ULP Manna

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kebakaran di Bengkulu Selatan, 1 Korban Alami Luka Bakar, Ini Kerugian Materialnya

Terakhir, kebakaran di rumah warga di Desa Muara Pinang Kecamatan Seginim yang terjadi pada, Rabu 1 Februari 2025 yang juga akibat korsleting listrik.

Menanggapi hal itu, Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos mengaku, dari 4 peristiwa kebakaran yang berbeda lokasi itu, penyebabnya akibat korsleting arus listrik.

"Meman rata-rata penyebab utama kebakaran karena arus listrik. Ini bukan kali pertama, namun kejadian sebelumnya juga seperti itu," sampai Erwin.

Dalam kesempatan itu, Erwin juga meminta perhatian dari Pemkab BS dan juga DPRD BS. Terutama, terkait penambahan unit armada Damkar.

Mengingat, sampai saat ini armada Damkar yang masih aktif hanya 3 unit saja. Itupun kondisinya sudah mulai sering mengalami kendala karena faktor usia.

Bahkan, Erwin juga sempat menyinggung pihak Anggota DPRD BS yang hanya koar-koar ketika ada peristiwa kebakaran saja. Namun, setelah itu tidak ada tindakan.

Kategori :